Teknologi Digital Harus Dibarengi Dengan Edukasi Sosial

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 19 Agu 2024
  • 2382 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID-Ground breaking Baubau Techno Digiital Village di Sulaa akan menjadi pintu baru dalam pemanfaatan teknologi di daerah. Groundbreaking yang disebut Baubau Teknologi Digital ini adalah konsep membangun memanfaatkan landing point fiber optic, serat optic yang masuk di Baubau. 

Prospek ini harus dijadikan sebagai pusat teknologi digital yang tidak hanya Baubau saja melainkan Sulawesi Tenggara bahkan di Pulau Sulawesi. Dimana Baubau akan jadi pintu masuk sandarnya kabel laut yang dari seluruh dunia. 

Pj Wali Kota Baubau Dr H Rasman Manafi menekankan, harus ada manfaat bagi Kota Baubau sehingga tidak hanya sekedar masuk kemudian ada bangunan yang dimiliki oleh Exel Muralindo atau Satelindo atau lainnya yang hanya ada bangunan memantau kabelnya. 

”Harusnya fiber optik yang masuk di Baubau sebagai pintunya sampai ke Bitung dan Maluku Utara, Baubau dapat manfaat. Bagaimana caranya kita bisa dapat manfaat kita harus punya konsep inilah bentuk konsep sederhananya,” tegas Muh Rasman Manafi.

Alman, seorang warga Baubau yang juga penggiat media sosial menilai, Terobosan ini sangat positif jika dimanfaatkan untuk peningkatan kapasitas dan inovasi masyarakat. Ia mengatakan, akses internisasi akan memudahkan akses informasi sebagai salah satu dampak teknologi. 

“Saat ini memang kita harus menyesuaikan kemajuan teknologi untuk memudahkan pekerjaan. Sehingga peluang peluang ini harus dimanfaatkan baik dalam dunia bisnis, pengurusan administrasi dan aplikasi. Semua akan lebih mudah jika dimanfaatkan,” kata Alman Senin (19/8/2024).

Sementara itu, Nur Amaliah, seorang pendidik dan pemerhati sosial mengharapkan, kemajuan teknologi dan kemudahan akses internet harus dibarengi dengan kekuatan edukasi dan penguatan sosial. Hal ini untuk menjadi penetral pengaruh negative dari kemajuan teknologi.

“Semua ada dampak positif dan negatifnya, jadi jangan hanya sisi positifnya yang kita terima namun harus ada upaya untuk menangkal dampak negative. Generasi hari ini memiliki ciri rasa ingin tahu dna itu semua menu nya ada di internet. Jadi harus dibarengi dengan pendampingan dari sisi psikis,” kata Nur Amaliah. (A)