Stok Ikan di Baubau Membludak, Harga Pasaran Anjlok

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 04 Sep 2024
  • 2844 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Jumlah pasokan ikan segar khususnya hasil tangkapan Nelayan Redy di Baubau membludak. Hal ini mengakibatkan harga turun drastic. Harga bahkan hingga anjlok hingga Rp 10 ribu per kilogram.

La Mani, salah seorang penjual ikan di pasar Wameo mengatakan, saat ini bertepatan dengan musim banyak ikan khusus hasil kapal redy di perairan Pulau Kadatua Kabupaten Buton Selatan. Setiap malam terlihat kapal penangkap ikan sarat dengan hasil tangkapan.

“Lagi banyak ikan, harga jadi murah karena setiap mala mini hasil tangkapan banyak sekali. Sampao sampai dijual murah. Sampai sepuluh ribu satu kilo ikan tongkol,” kata La Mani di Pasar Wameo Rabu (4/9/2024).

Kondisi ini juga diakui Hiyadi, Salah seorang agen yang setiap hari beraktivitas di pelelangan ikan Wameo Kota Baubau. Ia mengaku dalam sepekan ini pasokan ikan meningkat beberapa kali lipat. Sementara jenis ikan lain juga tetap ada stok. Hanya saja tidak sebanyak hasil tangkapan nelayan redy.

“Kalau kita memang tetap menjual ikan lain termasuk ikan karang dan ikan tuna. Tapi yang banyak ini jenis tongkol kecil yang jumlahnya banyak. Setiap kapal redy yang melaut dalam pekan ini pasti tangkapannya banyak karena lagi musim,” ujar Hiyadi.

Arifudin Udi, salah seorang Pemilik Kapal mengaku kesulitan untuk distribusi ikan saat kondisi seperti ini. Pasalnya, para agen dan mitra juga terbatas dalam menyimpan stok ikan.

"Terpaksa dijual murah supaya bisa terjual habis karena dalam suasana musim seperti ini setiap hari akan banyak stok yang masuk. Jadi kalau ditumpuk akan rusak," kata Arifudin.

 Banyak yang berharap, pemerintah menyiapkan fasilitas cool storage dalam ukuran besar. Hal ini untuk mengantisipasi pasokan ikan dalam jumlah besar agar tidak terbuang. (A)