Staf DPRD Kendari Ungkap Alasan Pukuli Massa Aksi saat Unjuk Rasa Soal Galian Telkom

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 14 Agu 2024
  • 2932 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Seorang staf Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendari menjadi sorotan setelah terlibat dalam insiden pemukulan terhadap massa aksi yang tengah melakukan unjuk rasa terkait galian Telkom di Kota Kendari. 

Kejadian ini berlangsung pada hari Selasa (13/8/2024) di area gedung DPRD Kendari, ketika massa aksi yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Aktivis Lintas Kampus Sulawesi Tenggara (Imalak Sultra), Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia (AMPI Sultra) menyampaikan aspirasi mengenai galian Telkom yang dianggap meresahkan warga. 

Saat dikonfirmasi Staf DPRD Kota Kendari, Hery menjelaskan kronologi ini bermula saat massa aksi hendak melakukan pembakaran ban depan kantor tepat di atas tehel. Sehingga dirinya kemudian melarangnya dengan mengangkat untuk memindahkan kedua ban tersebut.  

Namun dari tindakan tersebut rupa-rupanya mendapatkan respon yang tidak terduga. Dirinya kemudian dimajukan oleh sejumlah massa aksi dan mendapatkan gertakkan. Sehingga rekan-rekannya menariknya masuk ke dalam kantor. 

"Mereka mau bakar ban disitu (ditehel), kan biasanya kalau bakar ban di aspal situ to, makanya saya ambil saya kasih pindah dua, taruh disitu. Pas saya ambil mereka tarik, disitu langsung muncul temannya, mereka mau anu saya, tapi hanya sebatas mengancam," katanya. 

Berselang beberapa waktu karena melihat kondisi mulai tenang, dirinya kemudian keluar kembali dan menyaksi unjuk rasa tersebut. Namun rupanya suasan kembali memanas dan dirinya mendapatkan pukulan lebih dulu. 

Sehingga saat itu juga Hery melakukan perlawanan dan terjadilah bentrok antara Staf DPRD Kendari dan massa aksi. 

"Saya pada saat itu dibelakang. Hanya saya pas ada yang datang jiket Adidas itu langsung loncati saya, disitu saya anu (melawan), karena tidak mungkin saya mau diam-diam," ungkapnya. (C)