Serap Aspirasi Warga, Ketua DPRD Sultra Reses di Dua Kelurahan Kota Kendari

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 31 Jan 2024
  • 2936 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdurrahman Shaleh dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Kendari menggelar reses masa sidang 1 tahun 2023-2024 di Kelurahan Sambuli, Kecamatan Nambo dan Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Rabu (31/1/2024). 

Reses ini untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan warga terkait pembangunan dan pelayanan publik di wilayah mereka. 

Penjaringan aspirasi ini disambut baik oleh Pemerintah Kecamatan dan warga Kelurahan Sambuli dan Anawai. Warga setempat sangat antusias menyampaikan aspirasi mereka.

Dalam reses ini, warga dari dua kelurahan tersebut menyampaikan beberapa permasalahan yang mereka hadapi, seperti kesulitan air bersih, pembangunan talud, peningkatan Posyandu, paving blok serta perbaikan masjid. 



Menanggapi aspirasi warga tersebut, Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh mengapresiasi partisipasi warga dalam reses ini. Ia mengatakan bahwa reses ini merupakan salah satu bentuk fungsi pengawasan dan penghubung DPRD dengan masyarakat.


Ia berjanji akan menindaklanjuti aspirasi warga karena setiap anggota DPRD memiliki anggaran Pokir yang bisa dialokasikan untuk program-program pembangunan sesuai dengan kebutuhan daerah. Anggota dewan juga wajib melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut sesuai dengan amanat konstitusi. 

"DPRD itu diminta ataupun tidak diminta wajib memperjuangkan program untuk masyarakat. Jadi, masukan-masukan yang dihimpun akan menjadi rujukan kinerja dan akan dibawa pada rapat-rapat resmi bersama pemerintah daerah, sehingga pembangunan berjalan maksimal," katanya.

Ketua DPRD Sultra dua periode ini mengatakan bahwa sebelum turun melaksanakan reses, sudah banyak program yang direalisasikannya. Seperti pembangunan rumah ibadah, jalan, drainase, bantuan pertanian dan program lainnya.

"Sebelum saya datang reses di sini, program saya sudah masuk duluan yaitu pekerjaan paving block. Jadi saya realisasikan program dulu setelah itu baru saya reses di sini,” pungkas Abdurrahman Shaleh. (Adv)