Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Sultra Dibuka

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 14 Mei 2024
  • 3026 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Drs. H. Asrun Lio., M.Hum., Ph.D., membuka seleksi calon paskibraka tingkat Sultra tahun 2024 bertempat di salah satu hotel di Kendari, Senin (13/5/2024).

Dalam sambutannya, Sekda Sultra mengatakan bahwa seleksi calon paskibraka bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk pengabdian kepada negara dan bangsa. 

Ia menekankan pentingnya seleksi ini sebagai wadah untuk mengidentifikasi individu yang memiliki semangat patriotisme, dedikasi yang kuat, serta keterampilan berbagai aspek.

"Kegiatan ini merupakan pengabdian kepada negara dan bangsa. Melalui seleksi paskibraka, kita berharap dapat mengidentifikasi calon yang memiliki semangat patriotisme, dedikasi, dan keterampilan yang dibutuhkan," ucap Jenderal ASN Pemprov Sultra ini.

Sekda pun menyoroti peran penting peserta dalam membawa nama baik daerah dan bangsa. Dirinya  meyakini bahwa setiap peserta seleksi adalah perwakilan terbaik dari daerah asal mereka. Dengan keterampilan dan semangat juang yang tinggi, peserta diharapkan dapat mewakili kebesaran dan kehormatan Indonesia dengan pantas di setiap kesempatan.


"Setiap peserta seleksi adalah perwakilan terbaik dari daerahnya. Dengan keterampilan dan semangat juang yang tinggi, mereka akan mewakili kebesaran dan kehormatan Indonesia dengan layak di setiap kesempatan," bebernya.

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah dalam rangka menyeleksi dan menyaring putra-putri terbaik yang berasal dari 17 kabupaten kota se-Sultra untuk memperoleh calon pasukan pengibar bendera pusaka yang terbaik dari yang baik. 

Selanjutnya akan dibentuk formasi pasukan pengibar bendera pusaka tingkat Prov. Sultra dan akan diseleksi untuk kemudian mewakili Sultra  dalam seleksi paskibraka tingkat nasional.

Peserta seleksi ini adalah siswa-siswi kelas 10 SMA sederajat yang berjumlah 61 orang dengan usia 16 sampai 18 tahun. Kriteria tinggi badan untuk putra 170-180 cm. Sedangkan putri dengan tinggi minimal 165-175 cm serta memiliki nilai akademik dengan kategori baik.


Adapun 61 siswa-siswi delegasi dari 17 kabupaten/kota tersebut terdiri dari 30 putra dan 31 putri dengan rincian sebagai berikut:

1. Kota Kendari delegasi 3 pasang (6 orang).
2. Kabupaten Konawe Selatan delegasi 3 pasang (6 orang).
3. Kabupaten Wakatobi delegasi 1 pasang dan 1 putri (3 orang).
4. Kabupaten Konawe Utara delegasi 2 pasang (4 orang).
5. Kabupaten Bombana delegasi 2 pasang (4 orang).
6. Kabupaten Buton delegasi 2 pasang (4 orang) -
7. Kabupaten Kolaka delegasi 2 pasang (4 orang). 
8. Kota Baubau delegasi 2 pasang (4 orang). -
9. Kabupaten Buton Utara delegasi 1 (satu) pasang  (2 orang).
10. Kabupaten Konawe Kepulauan delegasi 1 pasang  (2 orang). 
11. Kabupaten Muna Barat delegasi 2 pasang (4 orang).
12. Kabupaten Konawe delegasi 2 pasang (4 orang) 
13. Kabupaten Buton Tengah delegasi 2 pasang (4 orang) 
14. Kabupaten Kolaka Utara delegasi 2 pasang (4 orang). 
15. Kabupaten Muna delegasi 2 pasang (4 orang).  
16. Kabupaten Kolaka Timur delegasi 1 pasang (2 orang).

Seleksi ini dilaksanakan dalam enam tahapan meliputi : 


Pertama, tes wawasan kebangsaan dilaksanakan secara daring dengan sistem gugur.

Kedua, tes intelegensia umum dilaksanakan secara daring dengan sistem gugur.

Ketiga, tes kesehatan dan parade dengan sistem gugur. 

Keempat, tes pengetahuan baris berbaris, kelima, tes Kesamaptaan dan keenam, tes psikologi, wawancara, dan penelusuran minat dan bakat siswa. 

Kegiatan ini turut dihadiri berbagai pihak terkait, termasuk Tim Monitoring dari Sekretariat Militer Presiden yang diwakili oleh Letkol. Inf Agung Wahyu Perkasa, S.Sos., Letkol. Adm Heru Wisnu Ariyanto, S.T., M.I.Pol., M.Si., serta Pelda. Edi Sudibyo S.AP. 

Hadir juga perwakilan Badan Kesbangpol Provinsi dan kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara, peserta seleksi, serta undangan khusus seperti orang tua dan guru. (Adv)