Sekda Buka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Calon Paskibraka Tingkat Sultra

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 29 Jul 2024
  • 2221 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Sebanyak 43 siswa siswi SMA/SMK dari 17 kabupaten/kota se- Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat Sultra tahun 2024.

Dijadwalkan pendidikan dan pelatihan tersebut akan dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari, yang berlangsung selama 22 hari dimulai hari ini 29 Juli-20 Agustus 2024. Sedangkan pelaksanaan penguatan wawasan kebangsaan akan dilaksanakan pada 20-23 Agustus. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Drs. H Asrun Lio.,M.Hum.,Ph.D menyampaikan pendidikan dan pelatihan ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam membentuk calon anggota paskibraka yang tidak hanya memiliki kedisiplinan yang tinggi tetapi juga memiliki kecakapan, keterampilan dan juga semangat juang yang tangguh. 

Dalam kurun waktu pelatihan ini, peserta akan mendapatkan berbagai materi dan pengalaman yang akan mengasah kemampuan, menguatkan mental dan juga membentuk karakter sebagai generasi bangsa yang tangguh.

"Sebagai bagian dari generasi muda yang terpilih dari semua siswa siswi kelas X yang berasal dari 17 kabupaten/kota se-Sultra, adik-adik semua yang hadir pada hari ini sebagai paskibraka yang menjalani proses yang tidak hanya menuntut fisik, mental, tetapi juga nilai-nilai luhur yang harus dipegang teguh," ungkap Sekda saat upacara pembukaan pemusatan pendidikan dan pelatihan calon pasukan pengibar bendera pusaka bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Senin (29/07/2024).


Menurut Sekda proses ini merupakan investasi bagi masa depan bangsa Indonesia. Menjadi anggota paskibraka adalah sebuah kehormatan sekaligus tanggungjawab besar untuk mencerminkan nilai-nilai patriotisme kedisiplinan dan semangat kebangsaan serta bela negara dalam setiap langkah dan tindakan.

"Adik-adik akan menjadi teladan bagi generasi muda lainnya, juga bisa menginspirasi mereka untuk turut serta dalam membangun bangsa dan negara ini," ucap Sekda.

Selain itu, pendidikan dan pelatihan paskibraka ini merupakan program yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan pengembangan keterampilan generasi muda penerus bangsa. 

Tidak hanya itu, bahwa pendidikan dan pelatihan ini juga akan disempurnakan, akan membekali peserta dengan berbagai keterampilan sosial dan kewarganegaraan, melatih kemampuan fisik yang prima serta kemampuan organisasi yang baik.

"Semua ini akan menjadi bekal yang berharga bagi adik-adik sekalian dalam menghadapi tantangan dimasa depan, baik dalam kehidupan pribadi maupun nantinya dalam masa-masa bertugas," terangnya.

Jendral ASN Pemprov Sultra ini juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. Baik dari segi tenaga, waktu maupun sumber daya yang telah dikorbankan.

Dikatakan Sekda, keberhasilan pendidikan dan pelatihan ini tentu tidak terlepas dari kerja keras dan kerjasama yang baik dari semua pihak. 


Diharapkan pendidikan dan pelatihan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh peserta.

"Semoga setiap materi dan pengalaman yang adik-adik dapatkan selama pelatihan ini dapat menjadi bekal yang berharga dalam perjalanan kehidupan adik-adik dimasa yang akan datang. Mari kita berdoa bersama agar pendidikan dan pelatihan ini dapat menghasilkan anggota paskibraka yang berkualitas, berinteraksi dan siap mengemban tugas dengan penuh rasa tanggungjawab," harapnya.

Sekda juga meyakini dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, para peserta akan menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan khususnya bagi daerah Sulawesi Tenggara. 

Sementara itu, Ketua Panitia, Al Basyir mengatakan tahapan pemusatan pendidikan dan pelatihan paskibraka ini akan dilaksanakan dengan tujuh jenis kegiatan, diantaranya pengarusutamaan nilai-nilai Pancasila, pembentukan mental dan disiplin, pembentukan karakter kepimpinan.

Penguatan kewaspadaan dan ketahanan nasional, pembagian bendera merah putih kepada masyarakat khususnya dilingkungan Kota Kendari, kunjungan kerja ke instansi pemerintah, baik itu Forkompinda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan beberapa organisasi vertikal lainnya. 

"Kemudian yang ketujuh adalah penguatan wawasan kebangsaan. Jika tahun ini masih diizinkan dan direstui In sya Allah kami akan laksanakan di Direktorat Wawasan Kebangsaan Kemendagri atau di Universitas Pertahanan, dan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri," jelas Kabid Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter Bangsa Kesbangpol Sultra ini. (Adv)