Sat Resnarkoba Polresta Kendari Sosialisasi Bahaya Narkoba di Sekolah

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 29 Jan 2024
  • 3041 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Tim Narko 10 Sat Resnarkoba Polresta Kendari melakukan sosialisasi terkait bahaya narkoba di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Kendari dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kendari, Senin (29/1/2024).

Sosialisasi ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menyelamatkan generasi bangsa agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Mengingat dampak pada barang haram ini sangat berbahaya bagi kesehatan. 

Kanit I Sat Resnarkoba Polresta Kendari, Ipda Hasjumat Hasanah mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mencegah masuknya narkoba di dalam sekolah. Sebab saat ini narkoba mulai menyasar para pelajar. 

"Kegiatan tersebut dilakukan sehubungan dengan maraknya peredaran narkoba yanga sudah menyasar para pelajar-pelajar di kota Kendari," katanya. 



Selain sosialisasi, para siswa juga diminta untuk berkomitmen serta berani untuk melaporkan pelaku apabila menemukan dan mengetahui adanya peredaran narkoba melalui media tim Narko 10 Sat Resnarkona Polresta Kendari. 

"Kalau mengetahui atau mau melaporkan bisa lewat media sosial dari via, telepon / WA : 081717200010, akun tiktok : narko_10_kendari, instagram : Narko10_kdi, facebook : Tim Narko10 Polresta Kendari atau lewat Email : Narkobakdi10@gmail.com," ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 2 Kendari, Ahmad Mustafa menyambut baik kedatangan tim Narko 10. Ia menyampaikan pihaknya mendukung penuh kinerja Sat Resnarkoba dalam hal melakukan pencegahan narkoba. 

Sehingga ia berharap, semoga para siswa SMKN 2 Kendari terhindar dari penyalahgunaan narkoba serta kegiatan sosialisasi ini bisa terus berlanjut dalam hal pencegahan maupun penanganan kasus khususnya di Kota Kendari. 

"Harapan kami anak-anak ini tidak terlibat, tidak menggunakan narkoba yang bersifat besar maupun kecil dan semoga kegiatan ini bisa berjalan terus dalam hal pencegahan dan penanganan narkoba di Sultra khususnya di Kota Kendari," harapnya. (B)