Sapi Kurban Jokowi Bobot 1 Ton Bakal Diserahkan ke Masjid Al Kautsar Kendari

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 14 Jun 2024
  • 2267 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo menyalurkan sapi kurban untuk Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Sapi berjenis Simental itu berumur 4,5 tahun dengan bobot 1 ton seharga Rp85 juta yang dipilih dari peternak di Desa Watupute Kecamatan Mowewe Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).

Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Drs, Asrun Lio M.Hum., PhD, mengatakan sapi kurban bantuan Presiden Jokowi itu akan diserahkan di Masjid Al Kautsar Kendari untuk dibagikan kepada masyarakat setempat saat Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi.


"Diserahkan di Masjid Al Kautsar sebagai tempat penyerahan sapi kurban bantuan Presiden," ucap Sekda, Jumat (14/6/2024).

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya menyebut penyerahan secara simbolis sapi kurban bantuan Presiden tersebut telah dilakukan oleh tim Sekretariat Presiden ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.


Sebelumnya sapi kurban tersebut juga sudah dilakukan verifikasi, pemeriksaan sampel darah yang kemudian dinyatakan sehat.

"Rencananya akan disembelih di Masjid Al Kautsar Kota Kendari, dan prosesnya kita serahkan ke Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk penanganan lebih lanjut, ungkap Rusdin.


Rusdin menyampaikan saat ini sapi kurban Presiden itu masih berada di Koltim, rencananya akan dibawa di Kota Kendari satu hari sebelum Idul Adha.

"Biasanya satu hari sebelum Idul Adha sudah dibawa pengalaman tahun-tahun lalu," ujarnya.

Diakui Rusdin, sebelum akhirnya tim dari Sekretariat Presiden memilih sapi jenis Simental ini, pihaknya telah menawarkan 4 ekor sapi yakni 2 ekor di Konawe Selatan (Konsel) dan 2 ekor lainnya di Koltim.


"Untuk di Konsel jenis sapi yang kita tawarkan adalah Limosin dan Wagyu. Kemudian di Koltim pilihannya adalah Simental," jelasnya.

Dikatakannya, kriteria pemilihan sapi kurban itu juga ditetapkan oleh tim Sekretariat Presiden minimal berbobot 900 kg-1 ton lebih. Kemudian dilihat dari ciri-ciri fisik.

"Kita tidak melakukan intervensi terhadap pemilihan itu, semua dari pusat," pungkasnya. (Adv)