Sania Kartika Sandy Resmi Nahkodai Japnas PW Sultra

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 06 Mei 2024
  • 2589 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.COM - Sania Kartika Sandi resmi dilantik sebagai ketua Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Pengurus Wilayah (Pw) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2024-2029, Senin (6/5/2024). 

Pelantikan ini dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus Japnas PW Sultra yang dipimpin oleh Ketua Umum Japnas, Bayu Priawan Djokosoetono di salah satu hotel di Kota Kendari yang ditandai dengan pembacaan sumpah jabatan dan penyerahan bendera petaka. 

Ketua Umum Japnas, Bayu Priawan Djokosoetono mengharapkan dengan setelah dilantiknya pengurus baru Japnas PW Sultra yang baru bisa dapat menjadi pendorog perekonomian di daerah. 

"Semoga Japnas bisa menjadi wadah yang bisa memanfaatkan multiefek dari berkembangnya dan pesatnya berbagai investasi yang ada di Sulawesi Tenggara khususnya diberbagai sektor, contohnya sektor pertambangan," ujarnya. 

Ia mengungkapkan Japnas ini merupakan organisasi yang berfokus membangun jejaring usaha bisnis dan investasi. Sehingga program-program yang diselenggarakan kedepannya menjadi fokus Japnas adalah business matching dan exhibition business di PW  Sultra. 

Menurutnya kepemimpinan Japnas PW Sultra sebelumnya telah melakukan hal ini, sehingga diharapkan dikepemimpinan Sania KartandySandy bisa lebih memasifkan program  tersebut. 

"Kepengurusan sebelumnya sebenarnya sudah dilaksanakan sebetulnya, cuma mungkin frekuensinya akan lebih sering supaya bisa benar-benar terjadi kolaborasi bisnis dan investasi dari bussiness matching yang dilaksanakan di Japnas Sultra kedepan," ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua Japans PW SultraSultra, Sania Kartika Sandi menyampaikan setelah dilantiknya sebagai pemimpin yang baru ia akan menjalankan program program kerja dari semua WKU. 

"WK2 Sultra bergabung dengan WKU PC bikin kegiatan dan setelah ini kita akan bikin program bussiness matching antar PW dan pengurus PC," katanya. 

Kata dia, pengurus PC Japnas  di Sultra saat ini sudah ada empat daerah, yakni Kolaka, Konawe, Konawe Utara  (Konut) dan Kota Kendari. Rencananya dalam waktu dekat ini ia juga bakal segera membentuk PC di Kolaka Timur, Bombana dan Buton.

Ditempat yang sama Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang yang diwakili oleh Wakil Bidang Pemberdayaan Perempuan, Trinop Tijasari mengatakan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra jumlah perusahaan yang ada di Sultra sebanyak 86 perusahaan, sedangkan jumlah UMKM berjumlah 41.939.

Dari jumlah UMKM tersebut baru ada 982 yang memiliki izin. Dari jumlah ini terbilang sangat kurang bila ingin membangun ekonomi Sulawesi Tenggara dalam mencapai Indonesia maju. Olehnya dengan adanya Japnas di Sultra diharap dapat membantu pertumbuhan ekonomi. 

"Olehnya Sultra membutuhkan organisasi seperti Japnas agar dapat mewujudkan sinergitas diantara pelaku usaha melalui pertukaran prodak," pungkasnya. (A)