Rumah Hanyut Terbawa Arus, Korban Banjir di Lorong Lasolo Kendari Minta Pemda Gantikan

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 09 Mar 2024
  • 2790 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Berdasarkan data pihak BPBD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mencatat ada sebanyak 10 kecamatan, 24 kelurahan dan 3000an Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di Kota Kendari. 

Dari jumlah tersebut terdapat 3 rumah yang hanyut rata dengan tanah akibat terbawa arus pada tanggal 6 Maret 2024 lalu. 

Salah satu korban bernama Hadinan (46 tahun), ia mengungkapkan saat ini dirinya tinggal di rumah warga untuk sementara setelah mengalami musibah rumahnya terbawa arus. 

"Sementara ini saya hanya tinggal di rumahnya tetangga," ujarnya, Sabtu (9/3/2024). 

Olehnya ia berharap kepada pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari maupun Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) agar memberikan bantuan berupa pendirian rumah. 

Mengingat dirinya hanyalah seorang yang berprofesi sebagai tukang becak dan pertugas kebersihan di Lorong Lasolo. Sehingga tentu kata dia, dari musibah ini sangat menyakitkan dirinya, terlebih harta bendanya telah ikut terbawa arus. 

"Mudah-mudahan kasian pemerintah dia bisa bantu dirikan kembali saya punya rumah. Baru saya juga kan tukang becak dan hanya tukang buang-buang sampah," katanya. 

Merespon hal ini, Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto menyampaikan untuk saat ini akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengajukan pergantian. 

Namun terlebih dahulu bakal melakukan pengumpulan data yang dilakukan oleh Pj Wali Kota Kendari dan setelah selesai data itu nantinya baru akan diajukan. 

"Yang pertama tadi kita kordinasi dengan BNPB yaitu di asesmen kita mengajukan untuk pergantian. Kita serahkan data, Pj Wali Kota sementara masih mendata dan data itu nantinya di ajukan, karena selain Pj Wali Kota beliau juga adalah Kadis BPBD provinsi," ungkapnya. (B)