Raker Spesifik Terkait Kesiapan Pilkada Serentak di Sultra Komisi II DPR RI Tekankan Sejumlah Hal Ini

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 06 Nov 2024
  • 2946 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Berikut beberapa hal yang ditekankan Komisi II DPR RI terkait persiapan dan kesiapan penyelenggaraan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di Sulawesi Tenggara. 

Hal ini disampaikan saat Rapat Kerja Spesifik bersama Pemprov Sulawesi Tenggara bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, (06/11/2024).

Ketua Tim Kunjangan Kerja Spesifik, juga sekaligus Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong mengatakan bahwa beberapa hal tersebut diantaranya : Pertama, ketersediaan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra melalui naskah perjanjian hibah.


Kedua, fasilitas pemerintah Sulawesi Tenggara untuk melaksanakan pemilihan serentak tahun 2024, anggaran, Sumber Daya Manusia (SDM), sarana prasarana dan lainnya. 

Ketiga, jumlah daftar pemilih tetap (DPT), pemilihan serentak nasional tahun 2024 di Sulawesi Tenggara.

"Nah ini juga sering menjadi masalah tersendiri, soal jumlah DPT ini. Kami mohon kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu untuk menjelaskan secara rinci dan detail," ujar Bahtra.

Keempat, kabupaten/kota di Sultra yang akan melaksanakan pemilihan satu pasangan calon tunggal melawan kotak kosong yakni di Kabupaten Muna Barat.

Kelima, upaya antisipasi penanganan terhadap potensi terjadinya netralitas ASN, politik uang dan lainnya pada masa kampanye yang sedang berlangsung saat ini.

Keenam, kesiapan pengadaan pendistribusian, pengamanan logistik perlengkapan pemungutan suara, kotak suara, surat suara, bilik pemungutan suara, tinta, segel dan lainnya.

"Berikutnya kesiapan penyelenggaraan Pemilu menjelang tahapan-tahapan pemungan dan perhitungan termasuk kesiapan tempat pemungutan suara. Nah ini yang harus dipersiapkan supaya masyarakat bisa mengetahui dimana tempat pemungutan suara," pesan Bahtra.

Sementara itu, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto menyampaikan tahapan Pilkada serentak sejauh ini berjalan dengan baik.

Hal ini menandakan Pemprov Sultra bersama seluruh perangkat yang ada, baik penyelenggara Pemilu, pengawas, pengaman pemilu dan juga stakeholder terkait  melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya, tentunya tidak lepas dari berbagai saran dan masukan dari pimpinan dan anggota Komisi II DPRD RI dan juga komitmen seluruh jajaran Pemprov untuk memberikan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Dalam kesempatan itu Andap juga memaparkan jumlah DPT sekitar 1.876.792 pemilih, 933.361 laki-laki, 943. 431 perempuan dan 15.068 disabilitas dari total jumlah penduduk Sultra sebanyak 2.785. 517 jiwa.


"Sedang untuk TPS sebanyak 4.611 yang tersebar di 17 kabupaten/kota, 221 kecamatan, 2.285 desa/kelurahan," ungkapnya.

Andap juga mengatakan upaya untuk memastikan para pemilih pemula dapat terpenuhi hak pilihnya dengan langkah sosialisasi perekaman KTP, gerakan jemput bola perekaman KTP di sekolah, serta pelayanan di kecamatan, desa, Rutan/Lapas, dan serta ke rumah-rumah khusus penduduk rentan (lansia dan disabilitas).

Turut hadir dalam rapat kerja spesifik tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPRD RI Zulfikar Arse Sadikin, anggota Komisi II DPR RI fraksi PDIP, Gerindra, Nasdem, PKB, PKS, fraksi partai demokrat, anggota KPU RI, Ketua KPU Sultra, Ketua Bawaslu Sultra, Bupati/Wali Kota se-Sultra, serta Pimpinan Tinggi (Pimti) Pratama lingkup Pemprov Sultra. (Adv)