Pj Wali Kota Baubau Kembali Tegas Soal Netralitas ASN Jelang Pilkada

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 17 Jul 2024
  • 2422 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID-Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Sultra dan Wali Kota Baubau pada 27 November 2024 mendatang, Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si kembali menegaskan agar ASN harus netral.

Hal ini disampaikan saat upacara peringatan hari Kesadaran Nasional di halaman kantor Wali Kota Baubau Rabu (17/7/2024).

Orang Nomor satu Kota Baubau ini mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Baubau untuk menjadi bagian dalam menyebarkan informasi yang baik dan menetralisir semua informasi.

“Dalam sumpah Korpri seorang ASN sudah sangat jelas meskipun sangat berat setiap hari dilakukan namun itu sudah menjadi bagian dari memperbaiki negeri ini. Sebab, bila berharap ke media dan orang lain yang melakukan itu maka diyakini akan sangat lambat. Jangan karena hanya ingin yang pertama mengetahui informasi lantas melakukan sharing atau membagikan sebelum menyaring terlebih dahulu informasi tersebut. Padahal yang dilakukan itu adalah fitnah. Kalau informasi itu tidak benar kita saring sebelum kita sharing,”tegas Muh Rasman.

Kenyamanan di daerah ini tambah Rasman, sangat penting karena akan menghadapi moment pesta demokrasi yang terkadang pemaknaan pesta itu berbeda dengan pesta-pesta yang lain. Begitu juga setelah selesai pesta harusnya senang, tenang bahkan terbangun silaturahim karena baru ketemu yang sudah lama tidak ketemu. Hanya saja, pengalaman dan realita setelah pesta demoktasi selalu ada perbedaan pendapat. Namun demikian, hal ini harus dijauhi. 

”Ayo kita jaga wilayah kita, biarkan setelah kita memilih, penyelenggara Pemilu yang menangani dan tinggal kita mengawasi. Kalau ada yang tidak tepat kita bergibah , berhoax bahkan menimbulkan fitnah itu akan setiap lima tahun bikin fitnah akan terjaring sepanjang belum dihapus sepanjang belum hilang. Nah kalau setiap lima tahun sekali dilakukan itu menjadi dosa jariah itu juga akan menjadi penyebab ketidaknyamana di negeri ini. Sekali lagi saya mengajak ayo kita jaga dan juga harus menjadi bagian dari penyeimbangan informasi,”imbuhnya.

Ardian Saputra, aktivis Pemuda Kota Baubau juga menyarankan agar himbauan ini menjadi perhatian. Tidak hanya sebatas menjadi jargon namun harus direspon dan birokrasi harus menjadi contoh.

“Birokrasi Harus menjadi contoh bagi pembelajaran politik masyarakat. Jangan hanya menegaskan ada aturan netralitas tapi selama ini justru dari jajaran birokrasi yang memberi contoh yang tidak sesuai. Banyak yang malah melakukan kegiatan politik secara diam diam,” tutur Ardian Saputra. (B)