Perbedaan Prinsip Selama Pilkada Harus Segera Diharmonisasi

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 01 Des 2024
  • 2753 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID-  Kondisi Pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Bupati / Wali Kota harus tetap harmonis. Hal ini demi kelanjutan program pembangunan daerah.

Hal ini menjadi salah satu pemikiran dari Pemerintah Kota Baubau yakni Pj Wali Kota Muh Rasman Manafi. Ia tidak menampik pilkada menyisakan semangat yang kendor karena ada segregasi di beberapa komunitas. 

Karena itu, Pemkot Baubau melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Baubau mengharmonisasi hubungan perbedaan dengan menggelar Festival Olahraga Tradisional Tingkat Kota Baubau Tahun 2024 di Kotamara. 

”Saya apresiasi kegiatan ini sebagai bentuk harmonisasi pasca pilkada. Kita patut memikirkan hal positif paska pilkada dan kita harus optimis untuk mendorong harmonisasi itu,’ujarnya.

Ditambahkan, Festival olahraga tradisional ini menjadi ajang untuk berinteraksi, ajang membangun menjaga silaturahim sebagai masyarakat Kota Baubau. Hal ini perlu disampaikan sebab Pelaksanaan Pilkada Pilgub dan Pilwali sudah selesai dan juga menyadari sebagai mahkluk setiap 5 tahun akan ada seperti itu dan setiap 5 tahun akan ada pemilahan-pemilahan masyarakat baik yang berbeda pilihan, berbeda pandangan dan ini lumrah sebab namanya juga pemilihan pasti akan ada yang terpilih dan yang tidak tercapai keinginannya.

Karena itu, Pemkot Baubau terus melakukan upaya dengan mengharmonisasi dan mensinergikan terus agar bisa berefek pada pembangunan kota sehingga kegiatan Festival Olahraga Tradisional ini cepat dilaksanakan dan ini akan didorong pelaksanaannya sampai kecamatan meskipun tidak usah terlalu mewah tetapi bisa menghadirkan orang untuk berinteraksi.

“Kita ini punya wilayah yang tidak terlalu besar dan interaksi kita mudah sekali apalagi sekarang sudah ada internet, informasi dari kampeonaho itu hari ini bisa di tahu juga saat itu juga di Katobengke atau Sulaa. Jadi, ayo saya selalu mengajak ibu bapak semua bahwa perbedaan itu harus ada karena kalau sama semuanya itu tidak menarik juga tidak nyaman pasti,”ungkapnya.

Baharudin, salah seorang tokoh pemuda Kota Baubau menanggapi positif upaya ini. Bahkan, ia juga tidak menutup mata bahwa pilkada sempat membuat suasana menegangkan di tengah masyarakat. ini disebabkan oleh karena perbedaan pilihan. Namun, saat pilkada usai, idealnya semua harus melakukan rekonsiliasi untuk mendukung kemajuan daerah.

“Saya kira suasana pilkada sudah selesai tinggal menunggu tahapan selanjutnya. Kita masyarakat harusnya akur dan mendukung pemerintah agar bisa bekerja untuk masyarakat. perbedaan tidak harus menyisakan masalah,” kata Baharudin.

Mansur T, salah seorang penggiat medsos juga menilai ada perubahan pasca pilkada. Khususnya perdebatan yang terjadi di medsos selama jelang pilkada. Sebelumnya ia mengaku jika saling serang dan komentar kerap terjadi.

“Mungkin karena sudah selesai pilkada jadi konstalasi di medsos juga sudah mulai redup. Ini memang harus butuh pemahaman dan komitmen. Sudah selesai jadi harusnya kita adem adem saja, kembali seperti semula,” kata Mansur T Minggu (1/12/2024). (A)