Pengunjung Perpustakaan Modern Sultra Capai 8.701 di Triwulan Pertama 2024

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 13 Mar 2024
  • 2269 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Triwulan pertama 2024, Perpustakaan Modern Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah dikunjungi 8.701 orang.

Dari data yang ada pada Januari, pengunjung Perpustakaan Modern sebanyak 4.273 orang, Februari 3.121 orang pengunjung, sedangkan Maret 1.307 orang pengunjung.

Data ini berdasarkan catatan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra per Rabu (13/3/2024). 

Pengunjung Perpustakaan Modern Sultra ini didominasi pelajar dan mahasiswa. Bukan karena fasilitas internet, namun kebanyakan dari mereka datang untuk membaca buku, serta mencari referensi menyelesaikan tugas akhir. 


Sekretaris Dinas (Sekdis) Perpustakaan dan Kearsipan Sultra, Nurlena Harahap mengatakan pihaknya menargetkan jumlah pengunjung minimal 200-300 orang per harinya. Namun diharapkan bisa lebih dari itu.

Apalagi, saat ini Perpustakaan Modern Sultra memiliki koleksi buku-buku baru yang dibutuhkan oleh masyarakat. Mulai dari buku yang dibutuhkan oleh mahasiswa yakni ekonomi, hukum, dan lainya.

Bahkan ada juga buku-buku yang dibutuhkan oleh masyarakat luas, dengan total kurang lebih 250.000 judul buku.

"Artinya mungkin buku-buku tersebut dibutuhkan oleh masyarakat, jadi silahkan datang berkunjung ke perpustakaan karena ada ribuan buku-buku baru yang disediakan. Semua kelas ada," ucapnya. 

Nurlena menyampaikan, untuk 2024 ini Perpustakaan Modern telah memiliki fasilitas baru yaitu Aula baru, ruang rapat, dan juga ruang teater yang sementara tahap finishing.


Dengan adanya fasilitas baru ini diharapkan jumlah kunjungan ke perpustakaan meningkat, sehingga indeks pembangunan literasi masyarakat meningkat dan tingkat gemar membaca masyarakat juga meningkat.

"Harapan kami minat baca masyarakat Sultra itu semakin meningkat, karena gedung Perpustakaan Modern ini bukan hanya ada di provinsi tapi di kabupaten/kota lain yang mendapat dana alokasi khusus (DAK) dari Perpustakaan Nasional itu juga sudah megah perpustakaannya," bebernya.

Misalnya, Perpustakaan Bombana, Buton Tengah (Buteng), Konawe Kepulauan, Buton, Kota Baubau, dan tahun ini akan menyusul Buton Selatan.

Sementara itu, Koordinator Layanan dan Kerja Sama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra, Herlina mengatakan triwulan pertama 2024 ini terjadi penurunan pengunjung karena layanan Sabtu tidak lagi dibuka.

Padahal biasanya kata dia, layanan Sabtu itu bisa menyumbang 500 orang pengunjung yang datang dari luar daerah seperti Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Konawe, dan Kolaka Timur (Koltim).

"Sudah tidak buka layanan Sabtu, karena mengikut layanan hari kerja," tutupnya. (Adv)