Pemprov Sultra Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 10 Nov 2024
  • 2729 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-65 tahun 2024 di Pelataran Kantor Gubernur Sultra, Minggu (10/11/2024).

Penjabat (Pj) Gubernur Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Drs. Asrun Lio, M.Hum.,Ph.D selaku Inspekur Upacara (Irup) tersebut.

Dengan mengusung tema 'Teladani Pahlawanku, Cintai Negerimu'. Tema ini digunakan agar para generasi sekarang dapat memaknai dan meneladani para pahlawan. 

Dalam kesempatan itu, Sekda Sultra membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia (RI) Saifullah Yusuf. Dalam amanat yang dibacakan menyampaikan maksud tema Peringatan hari Pahlawan Tahun 2024"Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu". 

Tema ini mengandung makna yang dalam. “Teladani Pahlawanmu”, artinya semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Sedangkan "Cintai Negerimu" mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia. 


Terlebih lagi dalam situasi global yang sukar diprediksi ini maka menyelamatkan negeri juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai-nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa. 

Asrun Lio menyampaikan perjuangan membangun bangsa terus berubah seiring dengan perkembangan zaman. Jika dahulu perjuangan berpusat pada melawan penjajah, kini tantangannya adalah mengatasi kemiskinan, kemiskinan, dan mewujudkan kesejahteraan sosial.

“Ketika dulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan meniru yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia,” ujarnya.

Menteri Sosial juga menekankan bahwa menjadi pahlawan tidak hanya terbatas pada masa lalu. Setiap individu mempunyai kesempatan untuk menjadi pahlawan dengan cara berkontribusi bagi bangsa dan negara.

“Meski tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, maka berikutnya kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Itu semua bisa dilakukan oleh siapapun,” jelasnya. 


Selain itu Asrun Lio juga menyampaikan maksud dari amanat Menteri Sosial yang dibacakan yaitu mengajak masyarakat untuk tidak hanya memperingati Hari Pahlawan sebagai seremonial saja namun harus dimaknai sebagai momentum untuk melakukan refleksi dan meningkatkan inovasi baru dan ide-ide baru untuk mengatasi berbagai permasalahan bangsa.

“Oleh makanya Kita berharap peringatan Hari Pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekedar ulang tahun mengulangi-ulang apa yang rutin kita lakukan, kita berharap pada setiap momen Peringatan Hari Pahlawan muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini,” ujarnya.

Kemudian pada kesempatan ini juga Asrun Lio menyampaikan amanat Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara yang mengingatkan pentingnya menghargai jasa para pahlawan. Dalam amanat yang dibacakan Pj. Gubernur Sultra berharap kepada seluruh masyarakat untuk bekerja tanpa pamrih adalah sala satu nilai utama dari perjuangan para pahlawan kita.

Selanjutnya ia juga menyampaikan pesan founding father Ir. Soekrno, tentang “Jas Merah” yang artinya, jangan sekali-sekali melupakan sejarah dengan memikirkan kembali jasa para pahlawan kita. 

“Untuk itu, sebagai penghormatan terhadap mereka, menjadikan kewajiban kita untuk merawat dan mejaga tempat peristrahatan terakhir para pahlawan, seperti Taman Makam Pahlawan (TMP) di Sulawesi Tenggara,” tutupnya.


Turut hadir dalam upacara tersebut Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Prov. Sultra, Ketua DPRD Prov Sultra La Tariala, Pejabat Tinggi Pratama lingkup Pemprov Sultra, para Perangkat Daerah (PD) Prov Sultra, para TNI/Polri, para perwakilan pegawai ASN Prov. Sultra, pimpinan anak Kementerian/lembaga dan badan lingkup Pemprov Sultra, Pimpinan Perguruan Tinggi, Ketua KPU Prov. Sultra, Ketua Bawaslu Prov. Sultra, pimpinan BUMN dan BUMD Prov Sultra.

Selanjutnya para pimpinan organisasi sosial dan Kepemudaan Prov. Sultra, para veteran dan ahli waris pahlawan nasional dan pejuang kemerdekaan, serta diikuti oleh perwakilan siswa siswi SMA sederajat di Kota Kendari. (Adv)