Pemkot Baubau Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2024

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 11 Okt 2024
  • 2776 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Pemerintah menghimbau agar masyarakat memiliki kewaspadaan dalam menghadapi kemungkinan terjadi bencana. Peran Pemerintah juga tak kalah pentingnya dalam situasi ini.

Demikian disampaikan Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si saat memimpin Apel kesiapsiagaan terhadap bencana Jumat (11/10/2024). Kegiatan apel yang dipusatkan di Lapangan Upacara Palagimata ini dihadiri berbagai kesatuan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Tagana, Damkar, Dishub, BPBD, Basarnas,Tenaga Kesehatan, PMI Baubau, Orari Baubau, SMU/SMK dan Pramuka se Kota Baubau.

“Bencana alam, baik itu gempa bumi, banjir, kebakaran, maupun bencana lainnya, adalah hal yang tak dapat dihindari. Seiring dengan perubahan iklim dan kegiatan manusia, frekuensi dan intensitas bencana semakin meningkat. Kesiapsiagaan menghadapi bencana merupakan langkah preventif dalam mengantisipasi penanggulangan bencana alam yang telah di atur dalam Undang-Undang,” kara RSaman Manafi.

Disamping itu, kesiapsiagaan dan pengecekan peralatan harus rutin terus dilakukan. Sehingga saat terjadi bencana, semua komponen sudah siap. Tidak hanya petugas, tetapi juga peralatan pendukung, terus berupaya sekuat tenaga untuk pengoptimalkan potensi yang ada. 

“Apel gelar pasukan ini dilakukan untuk mengevaluasi kekuatan personil dan peralatan yang ada untuk antisipasi dan keslapsiagaan dalam rangka menghadapi bencana. Kemudian, bukan hanya untuk kegiatan seremonial belaka, tetapi merupakan manifestasi kesiapan pemerintah daerah, TNI, Polri maupun berbagai komponen masing-masing dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apabila terjadi bencana,” ujarnya.

Azinu, salah seorang anggota Tagana mengatakan, kegiatan ini menambah semangat untuk meningkatkan kesiagaan dirinya dan teman teman khususnya yang tergabung dalam tim penyelematan. Meski diakuinya, bencana kadang datang tiba tiba, sehingga kewaspadaan harus terus jadi komitmen.

“Kalau bagi kita, komitmen untuk waspada dan tanggap bencana itu sudah jadi bagian dari aktivitas. Tentunya kita tidak mengharapkan ada bencana, namun perlu kesiapsiagaan jika sewaktu waktu terjadi bencana. Jadi kita bisa saling membantu,” kata Azinu. (B)