Pemkot Baubau Beri Kesempatan Kalangan Usia Lanjut Untuk Tetap Belajar

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 04 Nov 2024
  • 2978 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID-Pendidikan tidak mengenal usia, bahkan kegiatan belajar diarahkan menjadi kebutuhan seuruh kalangan. Hal ini menjadi salah satu alasan terbentuknya Sekolah lansia percontohan Kota Baubau. Saat ini sekolah Lansia di Baubau telah terbentuk yaitu sekolah lansia Kelurahan Lakologou.

Terbentuknya sekolah lansia ini berdasarkan SK No 14 tahun 2024 tentang pembentukan sekolah lansia Kelurahan Lakologou dengan jumlah peserta didik aktif berjumlah 20 orang. Sedangkan proses belajar tatap muka bersama fasilitator pendamping sebanyak 12 kali pertemuan selama 10 bulan. 

Sesuai SK Kepala Sekolah Lansia nomor 01 tahun 2024 tanggal 04 Oktober 2024 tentang penetapan kelulusan siswa sekolah lansia Kelurahan Lakologou Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara di tetapkan 20 orang lulusan sekolah lansia tahap 1 dan akan diwisuda.

Pj Sekda Kota Baubau La Ode Aswad, S.Sos, M.Si mengatakan, pelaksanaan sekolah lansia di Kota Baubau diharapkan akan terus berlanjut dan untuk itu dibutuhkan payung hukum atau peraturan sebagai dasar untuk pengelolaan dan pelaksanaan sekolah lansia disesuai tingkatan wilayah. 

Kemudian, peningkatkan koordinasi dan kerja sama lintas sektor dan mitra kerja dalam rangka mendukung pelaksanaan pembinaan ketahanan keluarga lansia.

Selain itu, penguatan akses dan kualitas penyelenggaraan sekolah lansia serta meningkatkan kuantitas dan kualitas sdm pelaksana dan pengelola kegiatan sekolah lansia. Selanjutnya, peningkatan promosi dan program kelanjutusiaan dan penyediaan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan sekolah lansia.melahirkan sekolah-sekolah lansia lain di kelurahan lain yang tentunya mampu membentuk lansia tangguh dan smart.

”Dalam rangka peningkatan kualitas kemudian, mempertimbangkan waktu yang tersisa, melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program sangat perlu guna mengidentifikasi jika ditemukan isu yang dapat menghambat pencapaian target program, agar segera diatasi,”ungkapnya.

La Ode Aswad manambahkan, dalam menyongsong masa depan harus optimis namun tidak boleh lengah. Dan dengan bekerja bersama dalam mendukung pelaksanaan sekolah lansia maka para lansia mampu jadi pribadi yang produktif dalam mengisi hari-hari dan dapat terus memacu lansia untuk semakin berinovasi dan semangat dalam menjalani hari tua.

Abdul Sahar, seorang tokoh masyarakat Kota Baubau menyampaikan apresiasi atas program ini. Ia menilai, kegiatan ini dapat memberi semangat kepada kalangan usia lanjut untuk tetap bersemangat menjalani aktivitas.

“Saya kira ini sangat positif karena memberi ruang kepada kalangan usia lanjut untuk tetap semangat beraktivitas. Paling tidak ini menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat dan perhatian kepada kalangan usia lanjut. Bahwa mereka juga masih mendapat porsi dan perhatian,” kata Abdul Sahar Senin (4/11/2024). (B)