Pemilih Pemula Harus Diberi Edukasi yang Positif menghadapi Pemilukada

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 22 Sep 2024
  • 2955 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Peran pemilih pemula sangat penting dalam hal keikusertaan dalam kegiatan pemilihan kepala daerah tahun 2024. Pasalnya, jumlah pemilih pemula juga tergolong signifikasi. Sebagian besar adalah kalangan pelajar.

Hajianto, S.Pd salah seorang guru Pendidikan Kewarganegaraan di salah satu SMA Kota Baubau mengatakan, pemberian informasi kepada para siswa terkait pemilihan kepala daerah sangat penting. Selain ini menjadi bahan edukasi, mereka juga berhak untuk ikut serta sebagai bagian dari hak warga Negara.

“Tentunya bagi para siswa yang telah memenuhi syarat sebagai wajib pilih, harus dibekali dengan pengetahuan dan tata cara serta aturan yang berlaku dalam pilkada. Dalam hal ini bisa kita bekerja sama dengan pihak KPUD Baubau,” kata Hajianto Minggu (22/9/2024). 

Hal ini telah dilaksanakan sebelumnya dalam projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema demokrasi. 

Fariz Nazwan M, salah seorang siswa yang telah memenuhi syarat sebagai wajib pilih mengaku pernah diajak untuk berkunjung ke KPUD Baubau. Kegiatan ini dimanfaatkan untuk mencari banyak informasi terkait kegiatan pemilukada. Khususnya yang berkaitan dengan pemilih pemula.

“Kita langsung diajak ke KPUD Baubau oleh pihak sekolah untuk projek Suara Demokrasi. Jadi disana kami diterima langsung para komisioner KPUD Baubau dan menjelaskan banyak hal,” kata Fariz.

Farida, salah seorang komisioner KPUD Baubau menyampaikan apresiasi atas kunjungan para siswa di KPUD Baubau. Bahkan, kegiatan ini sangat membantu pihak KPUD untuk menjadi salah satu dari bentuk sosialisasi oleh KPUD kepada pemilih pemula.

“Kita sangat berterima kasih kepada pihak sekolah yang para siswanya sebagian sudah masuk kategori pemilih pemula untuk datang belajar langsung di KPUD.Kita berharap, para pemilih pemula ini juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan pemilihan kepala daerah dan bisa menyumbangkan suaranya. Karena mereka memiliki hak juga sebagai wajib pilih, “ tutur Farida. (A)