Pemandu Wisata Budaya Diharapkan Memiliki Kemampuan Tentang Sejarah

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 10 Jun 2024
  • 2796 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID- Para pemandu wisata budaya Keraton Buton dituntut memiliki pengetahuan dan pengalaman yang memadai. Hal ini dimaksudkan agar dapat memberikan informasi yang akurat kepada pengunjung dan wisatawan.

Harapan ini disampaikan Pj Sekda Kota Baubau La Ode Fasikin, S.Pi, M.Si saat mewakili Pj Wali Kota Baubau pada pelatihan pemandu wisata budaya keraton Buton di hotel mira Senin (10/6/2024).

“Pemandu wisata itu bukan hanya kiat dan strategi menemani tetapi bagaimana menguasai ilmunya. Bagaimana Benteng keraton ini dibangun, di tahun berapa, siapa yang bangun, apa tujuannya dengan segala macamnya,” kata La Ode Fasikin.

Ia Menambahkan, Baubau ini merupakan pusat peradaban dari Kesultanan Buton. Dan saat ini banyak peninggalan leluhur yang masih tersimpan. Ini harus dilestarikan dan dikembangkan. Bahkan, dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan daerah.

“Para pemandu juga harus punya simbol, identitas dan sebagai pemandu jangan berpakaian biasa tapi harus punya seragam ciri khas kebutonan secara budaya. Disamping memiliki ilmu, identitas dan secara psikologis menghargai para tamu,” katanya.

“Mungkin lebih bagus Benteng keraton itu ada kendaraan seperti di Borobudur, Prambanan untuk berkeliling. Mungkin nanti bisa diajukan, jadi tamu tidak capek berkeliling jalan kaki di benteng keraton,” tambah La Ode Fasikin.

Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Baubau H Idrus Taufiq Saidi mengharapkankehadiran para pemandu wisata dapat membantu promosi wisata di daerah. Sebab, para pengunjung membutuhkan informasi tentang obyel yang dikunjungi.

“Dengan adanya pemandu Wisata akan memberikan informasi tentang apa saja yang berkaitan dengan obyek yang dikunjungi. Baik tentang sejarah hingga hal hal yang berhubungan dengan obyek dimaksud. Ini bisa meningkatkan minat pengunjung ke daerah kita,” kata Idrus Taufiq. (B)