Pasangan Lukman-La Ode Ida Bakal Gelar Deklarasi Usai Kantongi Rekomendasi Partai di Pilgub

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 12 Jul 2024
  • 2789 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID – Pasangan Lukman Abunawas dan La Ode Ida merupakan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) pertama yang telah komplit, sebab telah mencukupi 1 pintu serta sudah mempunyai pasangan 

Sehingga dengan begitu pasangan ini akan segera menggelar deklarasi resmi setelah menerima rekomendasi dari Partai PDI Perjuangan dan Demokrat untuk maju dalam pemilihan gubernur di bulan November 2024 mendatang.

Sebab pasangan ini sudah bisa untuk mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra sebagai calon gubernur. Sebab PDI Perjuangan memiliki 6 kursi dan Demokrat 4 kursi, sehingga total ada 10 kuria dan sedangkan syarat maju harus mempunyai 9 kursi. 

Lukman mengatakan, jadwal deklarasi itu direncanakan digelar akhir bulan Juli 2024   dengan dihadiri oleh para pendukung, simpatikan dan sejumlah tokoh penting dari berbagai daerah.

"Kita akan siapkan jadwal untuk deklarasi. Insyaallah sekitar akhir bulan Juli," ujarnya saat ditemui dikediamannya, Kamis (11/7/2024). 

Namun sebelum itu di pekan ia bakal memberikan kejutan baru buat masyarakat Sultra terkait pencalonannya sebagai Gubernur  ini. 

"Bakal ada kejutan baru di pekan depan dan insyaallah bisa membawa kita untuk menang di Pilgun nanti," ucapnya. 

Dikesempatan itu ia yakin bahwa dengan PDI Perjuangan dan Partai Demokrat bisa membawa dirinya bersama wakilnya La Ode Ida bisa memenangkan pemilihan gubernur 2024 mendatang. 

Diketahui, Lukman Abunawas merintis karirnya  dari bawah mulai menjadi Camat, Bupati, Sekda Provinsi hingga Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, sehingga dikenal memiliki pengalaman yang luas dalam pemerintahan daerah dan birokrasi. 

Sementara itu, La Ode Ida, mantan Ketua  Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI selama 10 tahun dan juga Komisioner Ombudsman serta memiliki pengalaman panjang dalam dunia politik dan advokasi. Ia dikenal sebagai figur yang kritis dan sering memperjuangkan aspirasi masyarakat kecil di tingkat nasional. (C)