Pagu DIPA Sultra 2025 Diserahkan Secara Digital, Pj Gubernur Tekankan Hal Ini

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 19 Des 2024
  • 2379 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto secara simbolis menyerahkan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Kamis (19/12/2024).

Penyerahan DIPA dan TKD tahun anggaran 2025 ini kepada Bupati/Wali Kota serta kuasa pengguna anggaran satuan kerja di Sultra yang dilakukan secara digital.

Alokasi anggaran untuk Sultra pada tahun 2025 sebesar Rp25,56 triliun. Untuk Pemerintah Kota Kendari menerima DIPA sebesar Rp1,05 triliun.

Pj Gubernur mengatakan bahwa upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang efisien dan bersih, sesuai arahan dari Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya mengelola anggaran dengan integritas tinggi.


"Kita harus terus bekerja untuk mewujudkan pemerintahan yang tidak hanya efisien, tetapi juga transparan dan bebas dari korupsi," ujarnya.

Andap juga menyampaikan bahwa penyerahan DIPA kali ini juga mencakup berbagai alokasi anggaran untuk transfer ke daerah, termasuk dana desa. 

Pj Gubernur menekankan bahwa dana yang diterima oleh pemerintah daerah, harus dikelola dengan efisien dan transparan agar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

"Kita harus menghemat penggunaan anggaran dan memastikan setiap kegiatan pemerintah berjalan dengan prinsip pemerintahan yang bersih dan efisien," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur juga berbicara mengenai pentingnya penguasaan teknologi, terutama dalam bidang pendidikan. Diharapkan, dengan menguasai teknologi, khususnya dalam bidang pendidikan matematika, sumber daya manusia di Sulawesi Tenggara dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan global.

Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi Sulawesi Tenggara, Syarwan menyampaikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan instrumen yang sangat penting untuk memajukan bangsa. 


"APBN tidak hanya sebagai alat untuk membiayai kegiatan negara, tetapi juga sebagai instrumen strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya. 

Ia berharap dengan adanya DIPA yang diserahkan, pemerintah daerah dapat merencanakan dan melaksanakan program-program pembangunan dengan lebih terarah dan terukur.

Kegiatan ini dihadiri, Forkopimda Sultra, pejabat, Bupati dan Wali Kota se- Sesulawesi Tenggara. (Adv)