Lomba GJI Hari Ketiga di Baubau, Barisan Karang Taruna Menyedot Perhatian

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 13 Agu 2024
  • 2504 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Lomba Gerak Jalan Indah (GJI) di Kota Baubau memasuki hari ketiga Selasa (13/8/2924). Selain barisan assesories sekolah, kelompok karang taruna juga turut meramaikan lomba dan menyedot perhatian masyarakat.

Penampilan barisan karang taruna juga dinilai sebagai salah satu bentuk kepedulian dan partisipasi kalangan generasi muda dalam menyambut HUT RI ke-79. Selain itu juga menjadi salah satu ajang promosi produk lokal seperti kain tradisional serta berbagai atraksi dan seni tradisional.

La Ode Arman, salah seorang tokoh pemuda Baubau mengatakan, generasi muda harus disentuh dengan berbagai aktivitas. Sehingga dapat memberikan kontribusi atas minat dan bakat yang dimiliki. Salah satunya di momen Hari Ulang Tahun RI dengan berbagai kegiatan.

“Banyak momen yang bisa memberi ruang kepada generasi muda untuk berkreasi dan menunjukan minat dan bakat. Lomba ini misalnya, mereka bisa menunjukan kebolehan. Termasuk dari sisi promosi kekayaan lokal seperti pakaian tradisional. Mereka bisa pakai sekaligus bisa promosi. Kan sekarang banyak media sosial bisa diposting,” kata La Ode Arman.

La Ode Darussalam juga menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan barisan karang taruna di momen lomba GJI. Apalagi ini merupakan agenda rutin setiap tahhun. Ia berharap dari tahun ke tahun semangat kalangan generasi muda terus ditingkatkan. Termasuk peran mereka dalam meningkatkan kecintaan akan nilai nilai kearifan lokal.

“Di ajang ini kita berharap generasi muda mampu memberikan kontribusi yang baik. Selama ini kita membutuhkan peran kalangan pemuda untuk menjadi agen promosi daerah. Ini ajang tahunan dan kita berharap dapat meningkatkan peran mereka,” kata Darussalam.

Umiati, Salah seorang pengrajin kain tenun tradisional Buton mengaku mendapat berkah dari kegiatan ini. Ada beberapa kain tradisional buton hasil tenunannya juga laku terjual untuk kebutuhan pakaian gerak jalan.

“Memang ada juga yang pesan khusus untuk bahan seragam berbaris. Biasanya sebelum jadwal lomba sudah disampaikan. Jadi kita juga bisa ada waktu untuk menenun. Biasanya membutuhkan waktu maksimal dua minggu,” kata Umiati. (A)