Kepsek SMKN 1 Kendari Ajak Siswa Tingkatkan Keterampilan dan Stop Tawuran

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 02 Jul 2024
  • 2206 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID – Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Kendari, Ali Koua mengajak seluruh siswa untuk fokus meningkatkan keterampilan dan menghentikan aksi tawuran yang masih sering terjadi.

Hal ini disampaikannya saat ditemui di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) usai mendampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra saat melakukan pertemuan dengan Pj Gubernur, Andap Budhi Revianto membahas soal bakal mendaftarkannya dua hak ke Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra, Senin (1/7/2024). 

Dalam kesempatan itu ia menegaskan bahwa pentingnya pendidikan karakter dan pengembangan diri sebagai bekal menghadapi tantangan di masa depan.

"Khusus siswa (i) SMKN 1 Kendari yang punya bakat seni dan olahraga dan bakat yang lain itu lebih bagus fokus untuk mengembangkan bakatnya," ujarnya. 

Sebab menurutnya hal ini bakal dengan begitu para siswa ketika lulus sekolah bisa lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan. 

Sebagai contoh kecil ia mengungkapkan para siswanya yang pernah mewakili Sulawesi Tenggara dalam bidang keterampilan maupun akademisi dengan mudah diterima oleh perusahaan saat mendaftarkan pekerjaan. 

"Ketimbang melakukan hal yang tidak bermanfaat yang justru merugikan diri sendiri dan keluarganya lebih baik fokus untuk mengembangkan bakat dan keterampilan maupun hal positif lainnya," ucapnya. 

Selain itu, ia juga mengungkapkan bakal mengajak siswa untuk lebih terampil. Mengingat saat ini sesuatu yang dibuat oleh siswa, baik  merek prodak, bidang seni dan lainnya bisa didaftarkan hak ciptanya ke Kemenkumham untuk memiliki legalitas kepemilikan agar nantinya tidak di klim oleh orang lain. 

Seperti yang telah dibuat oleh siswa, yakni merek prodak dengan nama A Tube dan tarian yang bernama Empat Etnis Bumi Anoa yang diciptakan oleh alumni SMKN 1 Kendari bernama Ardiansyah alias Deno pada tahun 2015.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Yusmin mengatakan ini merupakan sesuatu yang penting dan baru bagi para siswa-siswi. 

Ia mengungkapkan sejauh ini Dinas Pendidikan baru mendaftarkan dua hak cipta di Kanwil Kemenkumham Sultra. Dan rencananya hal ini bakal terus dikembangkan. 

"Baru dua yang di daftarkan, baru hari ini kita daftarkan. Merek prodak dan tarian Empat Etnis Bumi Anoa," singkatnya. (B)