Kepala Sekolah se- Kota Kendari Dibekali Anti Korupsi

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 19 Mar 2024
  • 2452 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Kepala Sekolah TK, SD dan SMP se- Kota Kendari mengikuti sosialisasi anti korupsi, bertempat di Aula Samaturu Balai Kota Kendari.

Kegiatan yang diinisiasi Inspektorat Kota Kendari ini berlangsung di Aula Samaturu Balai Kota Kendari, Selasa (19/03/2024).

Saat membuka kegiatan, Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup berharap sosialisasi tersebut bisa dipahami, dimengerti dan terapkan dalam lingkup kerja masing- masing.

”Hampir setiap hari saya membuka media sosial (Medsos) selalu paling hangat dibahas adalah korupsi dan banyak yang terlibat adalah para tenaga-tenaga pendidik ini banyak terjadi dan sangat disayangkan," ucapnya.

Menurut Kepala BPBD Sultra ini pendidikan adalah landasan pembangunan sebuah negara, sebab melalui pendidikan kita membentuk generasi penerus yang berkualitas, berintegritas dan bertanggung jawab. 

"Kita tidak bisa menutup mata terhadap tantangan yang dihadapi dalam menjalankan tugas mulia ini, salah satu tantangannya adalah korupsi," bebernya.

“Korupsi bukan hanya merugikan negara tetapi bisa juga merugikan diri sendiri, kalau ini terjadi akan memalukan keluarga dan anak-anak kita,” tambah mantan Pj Bupati Buteng ini.

Untuk itu, sosialisasi anti korupsi ini sangat penting dimana pihaknya bertekad untuk memberi edukasi dan pemahaman akan bahaya korupsi, serta pentingnya menjaga integritas dan kejujuran dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pendidikan.

Sementara itu, Ketua panitia, Muhammad Saldi mengatakan kegiatan yang diikuti sebanyak 141 kepala sekolah ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman tentang definisi, jenis, dan dampak korupsi serta menumbuhkan semangat budaya anti korupsi pada tenaga pendidik lingkup Kota Kendari.

Dengan menghadirkan sejumlah narasumber yakni, Inspektur Kota Kendari dan Kejaksaan Negeri Kendari. Hadir juga dalam sosialisasi ini, Sekda Kota Kendari, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari.

"Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman tentang definisi, jenis dan dampak dari korupsi itu sendiri. Terpenting menumbuhkan budaya anti korupsi," pungkasnya. (B)