Kepala BPSDM Sultra Ingatkan Peserta PKA Serius Ikuti Pelatihan

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 22 Agu 2024
  • 2818 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sultra, Syahruddin Nurdin mengingatkan seluruh peserta Pelatihan Administrator Kepemimpinan (PKA) untuk mengikuti pelatihan dengan serius.

“Jangan seperti beberapa waktu lalu, kami sempat mengeluarkan surat teguran kepada beberapa peserta yang lalai dalam mengikuti pembelajaran,” ungkapnya dalam Perayaannya melalui via zoom saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVII Lingkup Pemerintah Kabupaten/Kota se Sultra dan Angkatan XVIII Lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) tahun 2024, Selasa (20/8/2024). 


“Apabila kami menemukan peserta yang lalai dan mangkir, kami tidak akan segan-segan mengeluarkan mereka dari pelatihan dan mengembalikan ke instansi masing-masing,” tegas Syahruddin Nurdin. 

Lebih lanjut Syahruddin Nurdin menekankan pentingnya pemahaman bahwa posisi eselon III dalam organisasi pemerintahan adalah sebagai pemimpin manajer.

“Jadi sebagai pemimpin, pejabat eselon III diharapkan mampu memimpin dan mengarahkan tujuan untuk mencapai tujuan organisasi. Sebagai manajer, mereka bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengawasan kegiatan operasional di unit kerja yang dipimpinnya,” katanya.


Syahruddin juga menekankan bahwa pelatihan ini adalah pelatihan kepemimpinan, bukan hanya manajemen. Seorang pemimpin, menurutnya, dituntut untuk membawa perubahan.

“Saya berharap semua peserta berusaha optimal untuk menjadikan diri mereka sebagai pemimpin yang membawa perubahan, jadilah agen perubahan dengan gaya berpikir yang terus berkembang,” pesannya.

Oleh karena itu, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi kepemimpinan para pejabat administrator, sehingga mPembukaan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan administrator di lingkungan Pemprov Sultra.ereka dapat mengelola pemerintahan dengan lebih efektif dan efisien.


Selain itu, program ini dirancang untuk membentuk aparatur negara yang profesional, berintegritas, dan mampu menghadapi tantangan dalam memberikan pelayanan publik. 

“Fokus utama kegiatan ini adalah menciptakan pemimpin yang kompeten, dengan kemampuan manajerial yang mencakup integritas, kerja sama, komunikasi, pelayanan publik, serta kemampuan dalam mengelola perubahan dan pengambilan keputusan,” jelas Syahruddin Nurdin. 

Pada kesempatan yang sama, Supardin, selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa sasaran penyelenggaraan pelatihan ini adalah mewujudkan kepemimpinan yang kompeten dalam manajemen kerja, sesuai dengan kompetensi manajerial yang dipersyaratkan bagi administrator.


Peserta pelatihan ini berasal dari Pemerintah Kabupaten Konawe yang bekerja sama dengan BPSDM Sultra, berjumlah 33 orang. Ditambah lagi, peserta dari kabupaten/kota lain yang diselenggarakan oleh BPSDM melalui kerja sama antar lembaga berjumlah 38 orang. Sehingga, total peserta Pelatihan Administrator Kepemimpinan (PKA) angkatan XVII dan XVIII mencapai 71 orang.

Supardin juga memaparkan mekanisme waktu pelaksanaan dan sistem pembelajaran dalam kegiatan ini.

“Waktu pelaksanaan PKA angkatan XVII dan XVIII akan ditempuh selama 105 hari atau 900 jam pelajaran. Sistem pembelajaran yang digunakan adalah blended learning, dengan mengombinasikan pembelajaran mandiri dan klasikal,” jelasnya. (Adv)