Kemenag Sultra Desak Manajemen The Park Bertanggungjawab Soal Banjir di MTs 1 Kendari

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 22 Mar 2024
  • 2399 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Kementrian Agama Sulawesi Tenggara (Kemenag Sultra) mendesak pihak manajemen The Park Kendari untuk bertanggungjawab persoalan banjir yang dialami MTs 1 Kendari. 

Pasalnya, sekolah MTs 1 Kendari saat ini menjadi langganan banjir ketika hujan deras setelah adanya The Park Kendari yang merupakan Mall terbesar di Sulawesi Tenggara. 

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sultra, Saleh mendesak pihak manajemen The Park untuk segera melaksanakan rekomendasi DPRD Kota Kendari terkait persoalan genangan air di MTsN 1 Kendari.

"Kami desak manajemen The Park untuk melaksanakan rekomendasi DPRD Kota Kendari, untuk perbaikan drainase The Park agar tidak terjadi lagi banjir di MTsN 1 Kendari," katanya saat dikonfirmasi melalui via whatsapp, Jumat (22/3/2023). 

Selain itu, ia juga mengungkapkan bakal mengambil langkah tegas apabila langkah  persuasif yang dilakukan tidak diindahkan oleh  pihak manejemen The Park. 

"Pertama kita akan komunikasi persuasif terlebih dahulu dengan manajemen The Park, apabila tidak diindahkan kita ambil upaya lainnya," ungkapnya.

Lanjutnya pihaknya juga mendesak manajemen The Park untuk merealisasikan janji terhadap pihak sekolah MTsN 1 Kendari.

"Karena siswa madrasah ini ribuan, dan peristiwa ini telah berulang, dan yang terdampak ini bukan hanya pihak sekolah tapi juga masyarakat sekitar situ," bebernya.

Untuk itu pihaknya meminta DPRD Kota Kendari untuk kembali memfasilitasi persoalan ini agar menemukan jalan.

Sebelumnya diberitakan terkait keluhan pihak sekolah MTsN 1 Kendari terkait genangan air di sekolah saat hujan deras dan air pasang datang.

Menurut pihak sekolah peristiwa tersebut terjadi sejak adanya The Park, Kepala Sekolah MTsn 1 Kendari, Mappataliano melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana, Sutikno mengeluhkan drainase The Park yang disebut sebagai penyebab air tergenang saat hujan deras dan air pasang datang.

"Dengan keberadaan The Park berdampak di sekolah, sejak berdirinya, dengan lokasi yang lebih tinggi, sekolah merasakan dampaknya saat hujan deras dan air pasang datang," katanya, Rabu 20 Maret 2024 saat ditemui diruangannya.

Sambungnya bahwa bahkan salah satu gedung sekolah dibagian belakang masuk diruang belajar.

"Di bagian belakang itu tempat belajar mengajar sampai masuk air," tambahnya.

Lanjutnya sebelumnya juga telah diadukan ke DPRD Kota Kendari dan telah dilakukan hearing, serta menghasilkan rekomendasi.

"Sudah hearing, rapat dengar pendapat, dan menghasilkan rekomendasi, kami duga pihak The Park belum menjalankan rekomendasi dari hasil RDP di DPRD," ungkapnya.

Pihaknya juga menuturkan bahwa saat itu, pihak The Park akan melakukan perbaikan drainase dan akan memberikan bantuan CSR.

"Yang sering tenggelam lapangan sekolah, itu dijanjikan CSR nya untuk ditinggikan lokasi lapangan sekolah, namun sampai saat ini belum ada realisasi," bebernya.

Pihaknya juga berharap pihak terkait dapat menindaklanjuti keluhan pihak sekolah.

Sementara itu The Park, melalui Dirut L Prita Soraya saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp belum mau berkomentar.

"Saya lagi tidak di Kendari, nanti saya jawabnya," ujarnya. (C)