Kegiatan Pembersihan Pantai Bone-Bone, 371 Kg Sampah Berhasil Dikumpulkan

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 08 Sep 2024
  • 2304 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Masyarakat Kelurahan Bone-Bone kembali melaksanakan kegiatan bersih bersih pantai pada Minggu (8/9/2024). Kegiatan ini didukung oleh berbagai pihak dan komunitas di Kota Baubau. Sekitar 371 Kg sampah berhasil dikumpulkan.

Lurah Bone-Bone Ramadhan mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan edukasi berkesinambungan untuk menghimbau kepada masyarakat dalam memanfaatkan pesisir pantai untuk destinasi wisata. Salah satunya dengan memberi himbauan agar tidak membuang sampah di sepanjang pesisir pantai. 

“Kita di Bone-Bone ini terus melakukan edukasi dengan mengajak masyarakat berkomitmen untuk menjaga kebersihan lingkungan. Bahkan, kita tidak ada jadwal khusus untuk melakukan kerja bakti. Tapi menyamakan komitmen kepada seluruh masyarakat bahwa kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab setiap masyarakat yang tinggal di lingkungan masing masing,” kata Ramadhan.

Dengan cara ini diakuinya memang butuh waktu dan sosialisasi secara terus menerus. Namun, langkah ini mulai mendapat respon masyarakat dengan mengaktifkan para pemuda dan lembaga kemasyarakatan di Kelurahan.

Sekretaris Forum Kota Sehat Imran Kudus yang ikut memberikan pendapat dalam sebuah diskusi usai kegiatan bersih bersih pantai. Ia sepakat jika sebuah rencana yang mengarah pada hal positif butuh pendampingan. Namun ia berharap semua memiliki ukuran dan indikaotr. Sehingga program yang dicanangkan berbekas dan bisa menjadi bahan evaluasi.

“Target kita bagaimana merubah perilaku masyarakat untuk bersama sama menciptakan hal positif khususnya tentang lingkungan yang bersih dan terjaga. Sehingga kita butuh indicator perubahan dalam setiap kegiatan. Termasuk dalam hal kebersihan lingkungan. Kita harus memberi contoh kepada masyarakat sebagai bentuk edukasi,” kata Imran Kudus.

Muhammad Yunan, aktivis leingkungan yang juga ketua Komunitas Trash Hero Baubau menuturkan, salah satu solusi untuk mengurangi sampah adalah bagaimana sejak awal memberi edukasi dengan meminimalisir produksi sampah. Jika hal ini menjadi komitmen, maka akan mengurangi produksi sampah yang selama ini meresahkan.

“Penyebab banyaknya sampah adalah perilaku masyarakat yang tidak peduli. Misalnya sampah di tepi pantai, meskipun sampah kiriman dari pulau seberang tapi memang kondisinya sama. Penyebabnya adalah kesadaran masyarakat. Jadi proses daur ulang mungkin tidak bisa jadi target yang diharapkan untuk mengatasi sampah karena tidak bisa jadi ukuran dalam menekan jumlah sampah,” kata Yunan.(A)