Kawasan Pesisir Bone-Bone Dilirik Jadi Sentra Budidaya Perikanan

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 12 Sep 2024
  • 2566 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Kawasan pesisir Kelurahan Bone-Bone yang dikenal sebagai kampung nelayan mulai dilirik menjadi lokasi budidaya komoditi perikanan metode bioflok. Potensi ini bisa dikembangkan untuk budidaya ydang vename dan ikan segar.

Hal ini disampaikan Muh. Syahrir, S.Pi, M.Pi yang juga Instruktur dari Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK) kemendikbudristek RI di Baubau Kamis (12/9/9/2024).

Menurut Muh Syahrir, ada potensi Bone-Bone yang sangat mahal namun tidak maksimal dimanfaatkan. Padahal potensi ini berlimpah yakni keberadaan air laut yang berada di sepanjang pesisir.

“Ini laut potensinya besar dan sangat berlimpah, jadi ini bisa menjadi wadah untuk pengembangan budidaya. Dengan potensi air laut yang jernih ini akan memudahkan proses pembudidayaan udang atau jenis ikan,” kata Syahrir.

Ia memastikan, jika potensi ini dimanfaatkan oleh masyarakat dengan pendampingan pihak yang berpengalaman, Kelurahan Bone-Bone tidak menutup kemungkinan akan menjadi sentra budidaya komoditas hasil perikanan.

“Bayangkan, kalau di tempat lain, mereka rela membeli air laut dengan menggunakan tangki. Sedangkan disini kapan saja air laut bisa diambil karena lokasinya berdekatan dengan kegiatan budidaya,” tambah Syahrir.

Kahar Azali, seorang warga yang kini memulai kegiatan budidaya Udang Vename dengan metode bioflog mengaku sangat apresiasi. Sebab, selama ini belum ada yang memulai kegiatan serupa khusus di kawasan pesisir Bone-Bone. Ia berharap ini bisa menjadi potensi yang dapat dikembangkan.

“Semoga ini menjadi salah satu komoditas yang menjanjikan. Kebetulan ada tenaga ahli yang mendampingi kegiatan budidaya ini. Dari sini kita bisa menambah pengalaman,” kata Kahar Azali.

Safruddin, salah seorang pelaku usaha bidang kelautan menilai langkah ini sangat luar biasa jika berhasil. Karena ini merupakan ujicoba, ia berharap semua akan berjalan lancar karena potensi yang mendukung. 

“Kalau ini berhasil, pasti akan menjanjikan bagi peningkatan ekonomi masyarakat. karena lokasi yang didukung potensi yang ada di Bone-Bone sangat memungkinkan. BIsa jadi akan lahir sentra budidaya di Baubau,” ujar Safrudin. (A)