Kadis Ketapang Sultra Pastikan Harga Pangan Masih Terkendali Jelang Idul Adha 1445 H

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 10 Jun 2024
  • 2565 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID –  Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ari Sismanto mengatakan   menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H / 2024 M harga komoditas pangan di daerah ini masih terpantau relatif stabil.

“Ketersediaan bahan pangan menjelang idul Adha cukup, pemenuhan kebutuhan siap,” ungkapnya, Senin (10/6/2024).


Hal ini terlihat pula dari turunnya angka inflasi Sultra menjadi 2,57 (sebelumnya 2,93), dan tercatat di bawah angka inflasi nasional sebesar 2,84. Angka Indeks Perkembangan Harga (IPH) minggu pertama Sultra bulan Juni 2024 juga tergolong stabil di angka -0,63 (sebelumnya -2044). 


Ari Sismanto menjelaskan IPH tertinggi minggu pertama di Sultra terjadi di Kabupaten Muna Barat sebesar 1,07, sedangkan Kabupaten dengan IPH terendah berada di Kabupaten Wakatobi yang alami deflasi sebesar -2,41 disebabkan penurunan harga cabai rawit, daging ayam ras, dan bawang putih.

"Meski angka inflasi di Sultra terkendali, namun perlu menjadi perhatian terhadap komoditas yang kerap naik dan turut berkontribusi pada naiknya angka IPH," jelasnya.

Kata dia, pihaknya terus memantau secara langsung harga komoditas pangan utamanya minyak goreng, cabai merah, cabai rawit, gula pasir, bawang putih, tahu tempe, daun bawang, dan daging sapi.


“Pemantauan harga dilakukan setiap hari, gelar pangan murah juga berjalan untuk menstabilkan harga, neraca kebutuhan dan ketersediaan juga dipantau terus,” katanya.

Ia juga menuturkan, pihaknya secara intens melakukan gelar pangan murah di beberapa lokasi yang masyarakat membutuhkan harga pangan yang terjangkau. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat, sekaligus menjadi upaya Pemprov dalam menjaga harga pangan agar tidak mengalami kenaikan. 

“Gelar pangan murah intens dilakukan di daerah dan lokasi-lokasi yang kondisi masyarakatnya membutuhkan pangan yang terjangkau baik harga, mutu dan jumlahnya,” tandasnya. (Adv)