Kadis Dishub Sultra Muhamad Rajulan Ikut Upacara HUT RI ke-79

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 17 Agu 2024
  • 2239 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhamad Rajulan turut hadir dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79 yang digelar di Lapangan Kantor Gubernur Sultra, pada Sabtu, (17/9/2024). 

Upacara ini juga turut dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau pejabat pemerintahan, aparat TNI/Polri, serta perwakilan masyarakat.

Upacara berjalan khidmat dengan Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto bertindak sebagai inspektur upacara. 

Dalam kesempatan tersebut, Muhamad Rajulan menegaskan pentingnya semangat kemerdekaan bagi pembangunan infrastruktur perhubungan di Sulawesi Tenggara. 

"Semangat HUT RI ke-79 ini menjadi momentum untuk terus meningkatkan pelayanan dan konektivitas transportasi di seluruh wilayah Sultra. Kami di Dinas Perhubungan berkomitmen untuk mendukung program-program pemerintah dalam memajukan sektor perhubungan demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya. 

Sementara itu Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, mengatakan pada HUT ke-79 RI kali ini, Provinsi Sultra mengibarkan bendera duplikat yang diberikan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kepada seluruh kepala daerah yang ada di Indonesia.


"Jadi kalau kita liat ini adalah bendera duplikat setelah sekian puluh tahun tidak ada duplikat kini diberikan ke kita kemudian kita kibarkan," ungkapnya.

Sebagai anak bangsa, kata Andap banyak harapan untuk Indonesia raya yang semakin maju, semakin dikenal sebagai negara maju dikancah dunia. Termasuk juga Sultra, provinsi yang dicintai bersama.

"Semoga semakin maju, sejahtera dan modern. Dirgahayu Republik Indonesia. Merdeka," ujar Andap.

Selain itu, Andap juga menyampaikan diera disrupsi kita harus bergerak cepat. Disisi lain juga perlu diidentifikasikan permasalahan yang mendasar dan merupakan kebijakan nasional.

"Sebut saja pengendalian Inflasi, awal saya masuk kesini peringkat dua, alhamdulillah sekarang sudah masuk 10 besar dengan angka inflasi 1,7 persen," ungkapnya.

Selanjutnya kemiskinan ekstrim, stunting, serta berbagai permasalahan lain yang tentu harus disikapi dengan penurunan yang signifikan.

"Harus ada komitmen, tanggungjawab moril. Ini adalah tugas kita bersama. Mari kita satukan hati dan pikiran kita, berikan pengabdian yang terbaik bagi Indonesia, bagi Sulawesi Tenggara. Semoga semakin maju sejahtera dan modern," tutupnya. (Adv)