Haroana Baubau 2024, Pemkot Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 17 Okt 2024
  • 2861 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Puncak peringatan Haroana Baubau tahun 2024 dalam rangka Hari Jadi Baubau ke 483 dan HUT Kota Baubau ke 23 sebagai Daerah otonom dilaksanakan dalam sebuah upacara di Lapangan Kantor Wali Kota Baubau Palagimata Kamis (17/10/2024).

Para peserta yang hadir mulai dari Inspektur Upacara hingga peserta mengenakan pakaian adat, Tak hanya itu, tata pelaksanaan Upacara  juga menggunakan bahasa Wolio.

Pj Wali Kota Baubau Dr. H Rasman Manafi, SP, M.Si selaku inspektur Upacara menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah dan Forkopimda atas terselenggaranya berbagai kegiatan.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung kemajuan Kota Baubau. Selama 23 tahun, Kota Baubau telah menunjukan performa yang sangat signifikan. Salah satunya penurunan angka kemiskinan, inflasi yang terkendali dan pemerintah akan terus melakukan stabilisasi sehingga mampu meningkatkan daya beli masyarakat,” kata Rasman Manafi.

Ia menambahkan, HUT Kota Baubau ini harus menjadi momentum perubahan, dengan tagline bekerja bersama menjadikan Baubau sebagai Hub Maritim dan harus mampu merebut peluang di Alur Laut kepulauan Indonesia (ALKI) III dengan memaksimalkan potensi maritime Kota Baubau.

“Tentu ini sangat ditentukan oleh kerjasama lintas wilayah di Kepulauan Buton. Ini butuh komitmen bersama dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan yang telah diwariskan oleh leluhur negeri Buton yang dikenal dengan Syara Pataanguna,” Tegas Rasman Manafi.

Kepala bappeda Kota Baubau Dr.Dahrul Dahlan, S.STP, M.Si juga menegaskan, perencanaan Pembangunan yang kini dipersiapkan Kota Baubau dengan mengarahkan Baubau sebagai Hub maritim. Potensi dan kolaborasi harus menjadi salah satu penentu dari tercapainya komitmen dalam membangun. 

“Menjalin komunikasi dan membangun konektivitas maritim. Ini harus diwujudkan dengan kerjasama regional di kepulauan Sulawesi Tenggara. Ini akan menjadi peluang besar bagi Baubau,” ujar Dahrul Dahlan.

Kamarudin Ali, salah seorang tokoh masyarakat menyampaikan harapan di Momen Haroana Baubau. Ia menilai, selama ini pemerintah sudah mulai memberikan perhatian kepada masyarakat. Namun, dinamika masyarakat juga menuntut perhatian lebih. Pasalnya, masih banyak yang membutuhkan pendampingan baik dari sisi ekonomi hingga keterampilan.

“Saya kita masih banyak yang perlu dibenahi, lapangan kerja belum semua terpenuhi. Tapi kita sangat berharap secara bertahap dilakukan pembenahan. Misalnya lapangan kerja yang disiapkan termasuk dukungan modal usaha juga masih perlu diperhatikan,” harap Kamarudin. (A)