Harga Jual Anjlok, Petani Rumput Laut Hentikan Kegiatan Budidaya

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 11 Okt 2024
  • 2176 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Sejumlah petani rumput laut khususnya di Kota Baubau mulai menghentikan kegiatan budidaya. Hal ini karena sudah mendekati masa akhir kegiatan budidaya. Belum lagi akibat anjloknya harga komoditas ini di pasar. 

Menurut Asyura, seorang petani rumput laut, harga rumput laut yang sebelumnya sempat mencapai Rp 40 ribu per kilogram, kini turun drastis hingga hanya Rp 14 ribu per kilogram. Inilah salah satu yang membuat para petani rumput laut memilih menjemur hasil panen untuk kemudian dijual.

“Dulu malah sampai empat puluh ribu satu kilo, sekarang turun jauh tinggal empat belas ribu. Kemudian memang sudah mau selesai masa budidaya. Rumput laut sudah mulai tidak bagus pertumbuhannya,” kata Asyura.

Mansur, petani rumput laut lainnya juga mengeluhkan hal yang sama. Ia berharap harga akan kembali naik untuk meningkatkan produksi. Pasalnya, biaya yang dibutuhkan petani juga terbilang cukup tinggi. 

“Kita itu mulai siapkan bibit, trus pekerjakan karyawan untuk mengikat bibit sampai biaya pembuatan lantai jemur. Semua butuh operasional dan kalau harga berkurang tentu kita juga bisa bisa tidak kembali modal,” ujar Mansur.

Informasi dari para petani, kegiatan budidaya akan benar benar berhenti pada bulan November. Kecuali di beberapa daerah yang tidak terdampak musim barat. Misalnya di teluk Palabusa Kota Baubau dan sekitarnya. (B)