Gerbang Perbatasan Koltim-Konawe Rampung Tahun Ini

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 31 Jul 2024
  • 2405 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Dinas Cipta Karya Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan bahwa pembangunan gerbang perbatasan antara Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dan Konawe akan dirampungkan tahun ini. 

Proyek ini telah menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan aksesibilitas dan memperkuat konektivitas antar wilayah di Sultra.

Kepala Dinas Cipta Karya Sultra, Bina Kontruksi dan Tata Ruang, Martin Efendi Patulak, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan proyek ini dapat diselesaikan sesuai jadwal.

“Jadi tahun ini kita mengerjakan pembangunan gerbang Koltim-Konawe lanjutkan,” ujarnya saat ditemui diruangan kerjanya, Senin (29/7/2024).

Ia menyatakan untuk pengerjaan tahap pertama pembangunan gerbang ini telah rampung. Sehingga saat ini memasuki tahap kedua agar bisa secepatnya merampungkan proyek tersebut. 

Anggaran pembangunan untuk tahap kedua ini mencapai kurang lebih Rp 900 juta dengan estimasi pengerjaan di Bulan Desember 2024 mendatang. 

“Untuk anggaran tahap dua pambangunan gerbang perbatasan ini kurang lebih Rp 900 juta. Target pekerjaan selesai di Desember,” ungkapnya. 

Kata dia, perbatasan antar kabupaten ini dibuat dengan model desain moderen, sehingga dapat memikat pandangan masyarakat dan memiliki daya tarik serta bisa mengetahui  batas wilayah kabupatennya. 

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Cipta Karya berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan kualitas pengerjaan proyek ini agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 

Diharapkan pembangunan gerbang perbatasan Koltim-Konawe ini nantinya dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Tenggara. 

“Harapan saya dengan pembangunan batas-batas kabupaten ini dengan banyaknya daerah otonomi baru sehingga memang gerbang-gerbang batas antar kabupaten sudah harus segera di bangun, supaya bisa dilihat dimana batas wilayah kabupatennya,” ungkapnya.  (Adv)