Gencar Lakukan Rehabilitasi Lahan, Tahun Ini Dishut Sultra Fokus Pembibitan

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 02 Apr 2024
  • 2112 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Kehutanan (Dishut) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus melakukan rehabilitasi diluar kawasan hutan atau dilahan milik masyarakat.

Kepala Dishut Sultra, Sahid mengatakan syarat untuk dilakukan rehabilitasi adalah memiliki tanah yang bersertifikat pribadi kemudian mengajukan proposal permohonan rehabilitasi ke Dinas Kehutanan.

"Kalau ada masyarakat yang mau tanam kayu di tanah 1 hektare misalnya, nanti kami tanamkan, tinggal masukan proposalnya disini (Dishut), proposalnya sederhana saja lokasinya dimana, yang punya siapa? ajukan kesini, nanti kita usulkan," ucap Sahid saat ditemui diruang kerjanya, Senin (01/04/2024).

Biasanya, kata Sahid dalam proses rehabilitasi pihaknya menanam pohon jati, sengon, dan pala.

Namun, untuk tahun ini pihaknya fokus melakukan pembibitan di hampir seluruh UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH).


"Untuk tahun ini kita fokus pembibitan dulu, kalau 25 KPH mengajukan pembibitan nanti kita lihat daerah mana yang berpotensi, jangan sampai daerah di KPH tersebut batu-batuan. Jadi kita harus liat dulu kondisi alamnya," jelasnya.

Mantan Sekretaris Dinas Kehutanan Sultra ini menyebut untuk produksi setiap pohon tergantung dari jenisnya. Salah satunya pohon jati harusnya diumur 80 tahun, akan tetapi saat ini diumur 20 tahun sudah bisa panen. Bahkan ada juga jati yang bisa dipanen diumur 10 tahun.

Menurutnya, hal ini juga dipengaruhi oleh kualitas bibit dari pohon tersebut.

"Itu tergantung dari bibitnya juga, kan ada yang namanya jati unggul yang di Muna sana," bilang Sahid.

Sementara itu, Sekretaris Dinas (Sekdis) Kehutanan Sultra, Dharma Prayudi Raona menjelaskan alasan pihakya fokus melakukan pembibitan di tahun ini karena sebelumnya proses pembibitan dan penanaman dilaksanakan di tahun yang sama sehingga kegiatan  rehabilitasi beresiko gagal apalagi usai penanaman biasanya sudah memasuki musim kemarau.

"Makannya tahun ini kita sepakat buat bibit saja dulu, tanamnya nanti diawal tahun depan pada saat musim hujan," terangnya.

Ia juga menyampaikan, selain bibit tanaman kayu, Dinas Kehutanan juga menyediakan tanaman produktif seperti mangga, rambutan, durian dan lainnya.

"Tetapi dalam pembuatan bibit itu tetap kita melibatkan masyarakat, misalnya pada saat pengisian polibag, dan pembuatan media tanamnya," tutup mantan Kabid Perlindungan Hutan dan KSDAE Dishut Sultra ini. (Adv)