Gandeng Kampus, Gerakan Literasi Baubau Terus Dikembangkan

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 16 Mei 2024
  • 2333 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Gerakan Literasi Baubau (GLB) terus melakukan upaya dalam peningkatan kualitas. Salah satu yang diprogramkan yakni kegiatan Kuliah Praktisi dengan tema Mendidik Anak di Era Digital.

Dekan FKIP UM Buton Maryam Nurlaila, S.S., M.Pd menyambut baik kuliah praktisi ini mengingat pentingnya literasi di era digital. Apalagi perkembangan enam literasi dasar yaitu literasi membaca dan menulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi finansial, literasi digital, serta literasi budaya dan kewargaan, perlu dikuasai oleh mahasiswa untuk menjawab tantangan global. 

"Dengan mengetahui literasi dasar ini, sangat membantu dalam proses pembelajaran siswa di kelas dan modal inovasi bagi guru dalam mengembangkan kompetensi mengajarnya ke depan. Sehingga kuliah bersama praktisi ini sangat penting dilaksanakan untuk menjadi satu referensi baru bagi mahasiswa," terang Maryam Nurlaila Kamis (16/5/2024). 

Untuk melihat perkembangan dan informasi terbaru dari FKIP UM Buton, masyarakat kota Baubau dapat mengikutinya melalui laman: https://fkip.umbuton.ac.id/. Bisa juga melalui laman Universitas Muhammadiyah Buton: https://umbuton.ac.id/ atau via Instagram Official account: um_buton. 

Suhardiyanto, ST, M.Pd selaku Ketua GLB mengatakan kerjasama sekaligus MOU dengan FKIP UMB merupakan bentuk kolaborasi guna mengembangkan literasi lebih luas. Tidak hanya di masyarakat umum tapi juga bersama insan akademis untuk bahu membahu bersama mengantar literasi guna mencerdaskan generasi di Kota Baubau.

"Materi yang kami bawakan dalam kuliah praktisi ini diambil dari kajian dan pengalaman GLB dalam Roadshow Aksi Tula tula se-kota Baubau serta gerakan-gerakan lain yang diangkat dari masalah dan kebutuhan di masyarakat," papar Suhardiyanto.

Ummi Kalsum, S.Pd sebagai Kepala Bidang Paud dan PNF Dinas Pendidikan Baubau memberi penguatan perihal sinergitas program literasi pemerintah dan gerakan literasi Baubau.

"Pemerintah Kota Baubau memberi perhatian khusus pada pengembangan literasi di Kota Baubau. Salah satunya dengan kebijakan PJ Walikota Baubau kepada PNS yang keluar daerah untuk membeli buku yang nantinya akan disumbangkan pada perpustakaan di masyarakat. Adapun GLB melanjutkan kebijakan itu dengan mengawal SDM melalui pengembangan metode literasi yang lebih kreatif, inovatif, dan menyenangkan," jelas Ummi Kalsum. 

Nurfaizah Husen, S.Pi sebagai pemateri ketiga dan merupakan founder dari School of Life Popiapiara, memaparkan pentingnya ragam kegiatan dalam proyek belajar untuk anak-anak dalam menstimulus minat dan bakatnya agar lebih kaya.

"Kegiatan yang beragam dalam proyek-proyek yang riil dan kontekstual akan mengantarkan peserta didik tidak hanya paham di atas kertas tapi juga cakap dalam menyelesaikan masalah di kehidupan nyata," tuturnya. 

Untuk diketahui, Gerakan Literasi Baubau (GLB) adalah gerakan inovatif yang diinisiasi dari akar rumput (komunitas) bersama Bunda Literasi, Ibu Reffiani Dwiatmo Rasman, ST dengan tujuan mengembangkan literasi secara holistik dengan pendekatan yang fun dan kreatif. Ada empat fokus dalam kegiatan GLB yaitu literasi anak melalui Aksi Tula tula, gerakan satu sekolah satu buku, literasi keluarga serta literasi digital dan masyarakat. (A)