Fenomena Langka: Ikan Raksasa Mola-Mola Terdampar di Areal Pelabuhan Muara Sampara

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 28 Des 2024
  • 2744 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Warga Desa Kapoiala, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dikejutkan dengan penemuan seekor ikan raksasa yang terdampar di sekitar Pelabuhan Muara Sampara (PMS) pada Jumat pagi (27/12/2024), sekitar pukul 07.00 Wita. 

Ikan tersebut diidentifikasi sebagai mola-mola atau sunfish, salah satu spesies laut terbesar dan tergolong langka di perairan Indonesia.

Sapriadi, petugas keamanan di PMS, menjelaskan bahwa ikan tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang operator tongkang yang bekerja di area pelabuhan. Menurutnya, ada dua ekor mola-mola yang terlihat, namun hanya satu yang terdampar.

“Ketika ditemukan, ikan ini tidak bisa berenang. Kami terpaksa menggunakan ekskavator untuk mengangkatnya ke daratan,” ungkap Sapriadi.

Ikan yang berhasil dievakuasi memiliki panjang lebih dari satu meter, sementara ikan lainnya sempat terlihat berenang dan akhirnya kembali ke laut. Penemuan ini langsung menjadi perhatian para pekerja pelabuhan dan warga sekitar.

Eli Rahman, salah seorang pekerja PMS, mengaku takjub dengan ukuran dan bentuk unik ikan tersebut.

“Saya belum pernah melihat ikan seperti ini sebelumnya. Kami baru tahu jenisnya setelah ada yang mengatakan bahwa ini adalah mola-mola,” tuturnya.

Mola-mola dikenal sebagai ikan bertulang terbesar di dunia, dengan panjang tubuh mencapai 3 meter dan berat hingga 2 ton. Spesies ini biasanya hidup di perairan tropis dan subtropis, termasuk Indonesia, dan memiliki bentuk tubuh pipih serta sirip besar yang mencolok. 

Salah satu kebiasaan unik mola-mola adalah muncul di permukaan laut untuk “berjemur” setelah berenang di perairan dalam.

Fenomena terdamparnya mola-mola sering dikaitkan dengan perubahan suhu air laut atau cedera akibat aktivitas manusia, seperti terjebak dalam jaring atau tertabrak kapal. (B)