DPR RI Bersama Bawaslu Edukasi Masyarakat Pengawasan Pemilihan Serentak 2024

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 17 Jul 2024
  • 2673 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 tengah berlangsung. Badan Pengawas Pemilu  Republik Indonesia (Bawaslu RI) terus berupaya meningkatkan pemahaman pengawasan penyelenggaraan Pilkada.

Kali ini, Bawaslu RI menggandeng Anggota Komisi II DPR RI, Ir. Hugua menggelar sosialisasi penyelenggaraan pengawasan pemilihan serentak tahun 2024. 

Kegiatan yang berlangsung di Warkop X-Bro, Kota Kendari pada Selasa malam (16/7/2024) ini dihadiri langsung oleh Anggota Komisi II DPR RI, Ir. Hugua sebagai narasumber dan Staf Bawaslu RI Heri Kurnia, dan Anggota Bawaslu Kota Kendari, Wa Ode Nur Iman serta dihadiri ratusan peserta.

Pada kesempatan itu, Anggota Bawaslu Kota Kendari, Wa Ode Nur Iman yang mewakili Bawaslu Sultra saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa Bawaslu Kota Kendari menyatakan siap mengawasi penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024. 

“Bawaslu Kendari siap mengawasi penyelenggaraan Pilkada dengan mengedepankan pencegahan pelanggaran,” ungkapnya.

Wa Ode Nur Iman mengajak masyarakat untuk turut serta dan berperan aktif bersama mengawasi penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024.

“Bawaslu berharap, kita semua bergandengan tangan agar nantinya terwujud Pilkada yang berintegritas dan bersih dari segala macam pelanggaran-pelanggaran, sehingga bisa mendapatkan pemimpin yang amanah dan bersih untuk membawa daerah ini lebih maju dan sejahtera," harapnya. 

Sementara itu, anggota Komisi II DPR RI, Ir. Hugua mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam menjaga integritas dan keberlangsungan Pilkada serta mengingatkan semua warga untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi yang akan datang.

"Kegiatan sosialisasi ini untuk menyadarkan pemilih di Kota Kendari bahwa pemilihan ini untuk menjadi pemimpin daerah yang secara demokratis yang amanah dan berkualitas. Untuk itu, masyarakat harus memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mencari pemimpin yang terbaik," ungkapnya. 

Menurut Hugua, money politik bukan segalanya, kredibilitas seorang pemimpin lebih penting.

“Kredibilitas seorang pemimpin itu lebih penting, bagaimana seorang pimpinan khususnya kepala daerah memiliki arah pembangunan yang jelas,” katanya. 

Pihaknya juga membeberkan secara ideal Pilkada itu menjadi ajang adu gagasan antara para calon. 

“Seharusnya momentum Pilkada ini menjadi ajang adu gagasan, bukan ajang money politik, dan ini kita harapkan terjadi pada Pilkada ini menjadi ajang adu gagasan,” pungkasnya. (B)