Disperindag Baubau Kembali Buka Pasar Murah

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 17 Jan 2024
  • 2302 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Pemkot Baubau melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) telah menggelar pasar murah di kantor Disperindag. 

Kegiatan ini berlangsung sejak Senin (15/1/2024) hingga hari ini Rabu (17/1/2024). Disperindag Kota Baubau menyiapkan 4 ton untuk beberapa komoditas bahan pokok.

Menurut Kadis Perindag Kota Baubau H Ali Hasan, hari pertama di pasar murah ini pihaknya menyiapkan untuk beras kurang lebih 2 ton. Kemudian, gula pasir 1 ton, minyak goreng 1 ton juga. Untuk minyak goreng sendiri, ada banyak macam ada minyak goreng premium ada Bimoli, Sania dan minyak goreng kita.

Dikatakan, kegiatan pasar murah ini memang rutin akan dilaksanakan dan kebetulan sekarang awal tahun 2024 ini tetap dilaksanakan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Baubau.

"Pasar murah ini lakukan dengan menggandeng semua distributor yang ada di Kota Baubau dalam hal ini ada Hypermart, Alfamidi, Indomaret, termasuk distributor telur dan Bulog. Mereka ikut berpartisipasi banyak terkait dengan ini,"katanya.



Ditambahkan, barang-barang yang dijual berdasarkan harga distributor, harga langsung. Kalau di pasar itu misalnya telur 56 ribu dan Disperindag dijual 50 ribu. Kemudian gula pasir di pasar 19 ribu Disperindag 17 ribu. Kalau beras harga langsung dari Bulog harga beras SPHP dengan harga 53 ribu per 5 Kg.

Kegiatan ini sebelumnya sudah menyampaikan melalui Camat, Lurah, RT dan RW untuk diteruskan kepada masyarakat. Disamping itu, dengan adanya pasar murah ini juga bisa mengimbangi harga harga yang ada di pasar. Artinya pada saat ada kenaikan inilah langkah solusi dari pemerintah untuk menekan harga yang ada di pasar.

"Ini kita coba 3 hari setelah itu nanti kita lanjut lagi sampai mendekati puasa dan lebaran yang akan datang,"tutupnya. 

Amnia, seorang Ibu rumah tangga menyambut positif kegiatan pasar murah ini. Meskipun tidak terlampau jauh selisih harga, namun paling tidak bisa menghemat pengeluaran.

“Memang tidak terlalu jauh selisih harga, tapi lebih rendah dan ini juga sangat membantu. Karena bisa mengurangi biaya belanja rumah tangga,” kata Amnia.

Ia berharap kegiatan pasar murah ini terus dilaksanakan meski tidak bertepatan dengan hari hari besar seperti menjelang lebaran dan puasa.(B)