Disketapang Sultra: Indeks Perkembangan Harga Provinsi Sultra Berada Diurutan Ke-11

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 18 Mar 2024
  • 2297 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ari Siswanto menyampaikan bahwa indeks perkembangan harga di Provinsi Sultra pada Minggu ke-2 Maret berada diurutan ke-11 dengan angkah3,64 persen. 

Sementara iti, indeks perkembangan harga (IPH) pada minggu ke-2 Maret tahun 2024 berada diangka 3,64 persen.

Hal itu disampaikan Kepala Disketapang Sultra, Ari Siswanto usai mengikuti rapat koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di daerah yang setiap minggunya melalui Zoom Meeting yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Mendagri RI) dilaksanakan di Ruang Rapat Biro Perekonomian Setda Sultra, Rabu (18/3/2024).


"Kembali sedikit naik dan dipicu oleh beberapa Kabupaten yang Minggu ke-2 ini, IPH cukup tinggi antara lain Muna Barat 6,97 persen, Muna 6,345 persen, Kolaka Timur 5,129 persen dan Bombana 4,416 persen," ungkapnya.

Sementara itu kata Ari Siswanto, kondisi inflasi Per-Provinsi (y-o-y) khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara diangka 2,90 persen. Inflasi year-on-year, Month to month dan Indeks Perkembangan Harga dipicu oleh komoditas rata-rata beras, telur ayam ras, minyak goreng.


"Jadi menghadapi bulan Ramadhan dan persiapan idul Fitri pasti komoditas-komoditas itulah yang mengalami kenaikan setiap tahunnya," terangnya. 

Untuk itu kata Ari Siswanto, pihaknya terus menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).  

"Hari ini kita membuka GPM di halaman kantor Dharma Wanita Persatuan Provinsi yang mengadakan kegiatan bazar selama tiga hari dan kemudian besok Dinas Ketahanan juga melakukan gerakan pangan murah di Kabupaten Buton selama tiga hari. Kemudian dilanjutkan di Buton Utara karena harga beras tertinggi ada di butur dan GPM di Kota Bau-Bau," jelasnya. 


Kemudian diawal April akan melakukan gerakan pangan murah serentak secara nasional yang anggaran dari Dinas Ketahanan Pangan di seluruh 17 kabupaten/kota. 

Sebelumnya, Disketapang Sultra menggelar Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Muna, Muna Barat, Buton dan Kota Kendari.

Di Kota Kendari, GPM dilaksanakan di pelataran Masjid Raya Al Kautsar, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari selama dua hari, mulai Selasa 27 sampai dengan 29 Februari 2024. Pemprov Sultra bekerjasama dengan Bank Indonesia, Kejaksaan Tinggi, Bulog Sultra, ID Food, Sinergi Bersama, Pasar Tani, Hypermart, Indogrosir, TP. PKK dan DWP Sultra. (Adv)