Dishut Sultra Sosialisasi Pembentukan Brigdalkarhutla di Perusahaan Tambang

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 04 Jun 2024
  • 2260 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Tahun ini Dinas Kehutanan (Dishut) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali sosialisasikan pembentukan regu Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Brigdalkarhutla) di perusahaan pemegang izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH).

Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi Karhutla saat musim kemarau yang puncaknya Agustus mendatang.

Kepala Dishut Sultra, Ir. Sahid menyebut sebelumnya Brigdalkarhutla di 25 Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) se- Sultra telah terbentuk. Sehingga tahun ini pihaknya fokus melakukan sosialisasi di perusahaan-perusahaan.

Menurutnya jika Brigdalkarhutla ini terbentuk, perusahaan tersebut dapat mengantisipasi jika ada kebakaran hutan di arealnya masing-masing.


"Nah itu kita akan coba menyurat ke mereka, supaya mereka dapat mengantisipasi jika ada kebakaran hutan di arealnya masing-masing," ujarnya, Senin (03/6/2024).

Sahid menyampaikan hal ini juga akan menjadi bahan evaluasi perpanjangan izin bagi perusahaan-perusahaan tambang tersebut.

Terlebih salah satu bahan evaluasi yang dilakukan Dishut Sultra adalah terkait pengamanan hutan seperti illegal logging, illegal mining, termasuk kebakaran hutan.

"Biasanya mau mengakhiri masa IPPKH nya kita ada evaluasi, jadi kita akan lihat semuanya. Kalau mereka (perusahaan) tidak membentuk Brigdalkarhutla ada penilaian tersendiri, dan bila terjadi kebakaran hutan ada sanksinya," jelas Sahid.

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) Dishut Sultra, Rafiudin mengatakan tahun lalu satu perusahaan tambang yaitu PT. Indrabakti Mustika (IBM) yang berlokasi di Kabupaten Konawe Utara (Konut) telah membentuk Brigdalkarhutla.


"Jadi tinggal kita sosialisasikan lagi tahun ini," karena Peraturan Daerah (Perda) 07 tahun 2023 tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan mengamanatkan itu, jadi semua perizinan baik perhutanan sosial, IPPKH, Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) semua harus melaksanakan itu," terangnya.

Selain pembentukan Brigdalkarhutla, lanjut Rafiudin juga dilaksanakan pelatihan pengendalian Karhutla untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) nya oleh Manggala Agni.

"Jadi semua sarana dan prasarananya yang siapkan Manggala Agni. Dan pelaksanaannya di lapangan," pungkasnya. (Adv)