Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra Sebut Bahan Baku Sawit Masih Kurang, Pengembangan Terus Dilakukan

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 23 Nov 2024
  • 2253 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNNEWS.CO.ID – Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengungkapkan bahwa ketersediaan bahan baku kelapa sawit di wilayah tersebut masih belum mencukupi kebutuhan perusahaan pengolahan kelapa sawit yang beroperasi di daerah itu. 

Kondisi ini menjadi perhatian serius, mengingat potensi pengembangan industri sawit di Sultra cukup besar. 

Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, Akbar Effendi menjelaskan bahwa pihaknya tiap tahunnya menganggarkan untuk pengembangan sawit di Sultra mengingat bahan baku saat ini masih susah diperoleh. 

"Jadi memang sekarang kita lagi proses pengembangan sawit di Sulawesi Tenggara, setiap tahunnya kita selalu menganggarkan untuk pengembangan sawit kepada kelompok-kelompol tani untuk sentral-sentral sawit yang ada di Sultra," ujarnya saat ditemui diruangan kerja, Jumat (22/11/2024). 

Kata dia, pengembangan tersebut khusunya di daerah Kabupaten Konawe Selatan, Muna, muna barat, Konawe Utara, Konawe dan Kolaka Timur serta Bombana. Alasannya daerah ini merupakan penghasil sawit. 

Akbar menjelaskan dari susah bahan baku ini sehingga mempengaruhi harga di lapangan. 

"Harga di lapangan itu sekarang malah ada 2.600, 2.550. Karena memang bahan baku sawit di Sulawesi Tenggara masih kekurangan bagi untuk perusahaan-perusahan sawit yang ada di Sulawesi Tenggara," ungkapnya.

Pihaknya optimis bahwa dalam beberapa tahun ke depan, Sultra dapat memenuhi kebutuhan bahan baku sawit secara mandiri, sekaligus memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.

Dengan pengembangan yang masif ini, diharapkan industri kelapa sawit di Sultra dapat tumbuh lebih kompetitif dan mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal, sehingga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. (Adv)