Dinas Perkebunan dan Holtikultura Ingatkan Petani Tidak Ganti Komoditi saat Harga Pasar Komoditi yang Lain Naik

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 06 Des 2024
  • 2537 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau para petani untuk tetap fokus pada komoditi utama yang mereka tanam meskipun harga komoditi lain sedang mengalami kenaikan di pasar. 

Langkah ini dinilai penting untuk menjaga stabilitas produksi dan mencegah kerugian jangka panjang akibat perubahan pola tanam yang tidak terencana.

Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, Akbar Effendi menyampaikan bahwa tren petani yang beralih menanam komoditi lain saat harga komoditi tersebut naik sering terjadi di daerah ini. 


"Kami selalu menyarankan ke petani-petani kita, silahkan kalau misal mau menanam sawit usahakan di lahan baru, bukan mengganti komoditi," ujarnya saat ditemui diruangan kerjanya beberapa hari lalu. 

Menurutnya, meski pun hanya satu hektare tapi tanaman yang lain tidak dihilangkan agar komoditi andalan Sultra, seperti kakao, sawit, kopi, cengkeh pala dan yang lainnya tetap ada dan dipasarkan. 

Akbar juga menambahkan bahwa diversifikasi komoditi tetap penting, tetapi harus dilakukan dengan perencanaan yang matang dan mempertimbangkan potensi pasar serta kondisi agroklimat setempat. 

"Karena sekarang harga kakao juga lagi menjulang, makanya kemarin teman-teman petani juga bilang, kenapa saya ganti sawit," ucapnya. 

Menurutnya, sudah seperti itulah petani di Sultra ketika melihat harga komoditi tersebut sedang naik di pasaran, maka mereka akan ikut beralih menanam tanaman tersebut. 

Kata dia, untuk sejauh ini perubahan dari 

Komoditi yang satu ke yang lain belum terlalu signifikan, namun tetap harus diantisipasi dengan edukasi. (Adv)