Dinas Kehutanan Sultra Gelar Upacara Peringatan HUT Polhut ke-58

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 24 Des 2024
  • 3247 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar upacara peringatan HUT Polisi Kehutanan (Polhut) ke-58, dengan mengusung tema Bhakti Wirawana – Wana Wibawa di Pelataran Kantor Dishut Sultra, Selasa (24/12/2024).

Upacara ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Sultra yang diwakili oleh Asisten III Setda Sultra, Sukanto Toding yang diikuti anggota Polisi Kehutanan KPH lingkup Dishut Sultra, UPT Kementerian Kehutanan, dan DWP Dishut Sultra.

Pada kesempatan itu, Sukanto Toding membacakan pidato Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, yang menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi dan perjuangan para Polhut di seluruh Indonesia.


Menteri Kehutanan menyoroti tantangan rasio jumlah personel yang belum seimbang dengan beban kerja yang berat dalam menjaga kawasan hutan.  

"Saya juga telah menginstruksikan unit kerja Kementerian Kehutanan untuk terus mengupayakan pemenuhan formasi Polisi Kehutanan melalui rekrutmen pegawai baru," ujar Sukanto saat membacakan pidato.

Menteri Kehutanan juga mengajak seluruh Polisi Kehutanan untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas mulia menjaga kelestarian ekosistem sumber daya alam hutan demi masa depan bangsa.  

"Amanat singkat ini saya sampaikan untuk memotivasi seluruh Polhut di tanah air agar terus beraksi nyata dalam mewujudkan pengelolaan hutan yang lestari serta melindungi ekosistem sumber daya alam demi masa depan bumi Indonesia yang lebih baik. Sekali lagi Dirgahayu ke-58 Polhut Republik Indonesia," pungkasnya.


Sementara itu, Kepala Dishut Sultra, Sahid berpesan kepada seluruh UPTD KPH, Polhut, serta penyuluh agar meningkatkan kinerja dilapangan, tentunya bekerja dengan baik, ikhlas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan sektor kehutanan.

"Sekarang kinerja teman-teman sudah bagus, kedepannya ditingkatkan lagi," pesannya.

Selain itu, Sahid juga meminta Polhut untuk meningkatkan potensi diri dan kemampuan dalam menggunakan teknologi saat ini. 

"Mereka juga harus meningkatkan potensi diri, kalau Polhut meningkatkan kesehatannya. Jangan Polhut tapi tidak bisa jalan ditengah hutan, kemudian meningkatkan kemampuan dalam menggunakan teknologi," tutupnya. (Adv)