Diduga Caleg Nasdem Lakukan Penggelembungan Suara di Wangi-Wangi Selatan Wakatobi

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 10 Mar 2024
  • 2404 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Gerakan Pemuda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi di depan salah satu hotel di Kendari yang merupakan tempat pleno rekapitulasi perhitungan suara di tingkat KPU Sulawesi Tenggara, Sabtu (9/3/2024).

Aksi yang dibangun ini atas dugaan adanya penggelembungan suara yang dilakukan dari salah satu calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Nasdem.

Korlap Gerakan Pemuda Sultra, Asran mengungkapkan penggelembungan suara ini terjadi di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi.

"Di mana yang menjadi landasan kami di C1 hasil. Jadi di C1 hasil itu khususnya di Partai Nasdem itu ada pergeseran suara yang dari tingkat kecamatan D1 tiba ke kabupaten itu jadi bergeser," ujarnya.

"Yang tadinya itu ada salah satu figur di partai Nasdem DPR RI yang tadinya itu sekitar 200 sekian, tapi tiba di kabupaten telah mengalami penambahan suara sampai dengan 1000 sekian-sekian," tambahnya.

Sehingga dikesampatan ini, pihaknya membawa tuntutan agar KPU dan Bawaslu Sultra untuk segera melakukan pembukaan dan penghitungan suara ulang.

"Kami minta kepada KPU dan Bawaslu Provinsi Sultra untuk kemudian membuka kembali kotak suara DPR RI untuk melakukan penghitungan ulang suara," tegasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Sultra Asril menyampaikan, hasil perolehan masing-masing TPS sudah di serahkan kepada seluruh saksi.

"Apa yang ada di hasil perolehan masing-masing TPS sudah ada dan sudah  di serahkan kepada seluruh saksi dan kemudian C hasil atau C perolehan suara tadi hasil salinan dari C1 plano dan kemudian inilah yang dibawa ke tingkat rekapitulasi kecamatan," katanya.

Dari proses tersebut kata dia, bila adanya problem maka diberikannya kesempatan itu memberikan sanggahan terhadap C1 salinan. Namun saat itu tidak adanya complain dari saksi maupun partai politik (parpol).

'Kalau to juga misalkan ditingkat kecamatan tidak selesai itu lari akan naik ketingkatan kabupaten dan itu tentu ini semua  sudah diselesain," ucapnya.

"Karena terbukti data kami yang kami sampaikan kepada partai sesuai bacaan teman-teman KPU Kabupaten Kota yah itu clear. Tidak ada protes," sambungnya.

Sehingga hal ini menandakan data-data yang berjenjang itu betul-betul data yang dihasilkan dari setiap TPS dan jenjang setiap rekapitulasi baik kecamatan maupun kabupaten. (B)