Cek Indikator Penilaian Akreditasi Perpustakaan

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 06 Jun 2024
  • 2084 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Berikut indikator penilaian akreditasi perpustakaan di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Diketahui akreditasi merupakan standar minimal yang harus dipenuhi perpustakaan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. 

Baik itu perpustakaan sekolah/perguruan tinggi, perpustakaan umum kabupaten/kota dan perpustakaan khusus di Sultra.

Beberapa indikator penilaian akreditasi tersebut diantaranya koleksi minimal 1000 judul buku diluar buku paket. Bisa dalam bentuk fisik, ataupun soft file.

Kemudian sarana dan prasarana, layanan, penyelenggaraan, pengelolaan, inovasi dan kreativitas.

Serta tingkat kegemaran membaca, dan indeks pembangunan literasi masyarakat 

"Jadi kriteria minimal yang harus dipenuhi oleh sebuah perpustakaan yaitu penyelenggaraan pelayanan. Jadi dalam beberapa tahun terakhir ini kita sudah mencoba supaya perpustakaan bisa melaksanakan tugas dan fungsinya diantaranya dengan melaksanakan akreditasi perpustakaan," kata Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra, Irwan Mulyadi, Jumat (31/5/2024).


Irwan menyampaikan dari total keseluruhan lembaga perpustakaan yang sudah terdata sampai saat ini sebanyak 3.947, hanya sekitar 106 perpustakaan yang telah terakreditasi. Terdiri dari berbagai jenis perpustakaan, seperti perpustakaan umum kabupaten/kota, desa/kelurahan).

Perpustakaan sekolah, SD sampai PT dan perpustakaan khusus (kantor/instansi, perusahaan dan rumah ibadah).

"Terakhir (2023) yang diakreditasi ada 40 perpustakaan, ditambahkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Data dari Perpusnas itu sudah ada 106," jelasnya.

Diakui Irwan jumlah perpustakaan yang telah terakreditasi ini masih sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah perpustakaan yang sudah terdata.

Sehingga untuk mendorong perpustakaan melaksanakan akreditasi pihaknya gencar melakukan sosialisasi dan juga pembinaan akreditasi, baik itu di perpustakaan sekolah maupun perpustakaan kabupaten/kota.

"Minggu ke tiga Juni kita ada sosialisasi akreditasi, jika ada perpustakaan sekolah, kabupaten/kota, desa misalnya ingin mengikuti kegiatan tersebut bisa mendaftar lewat perpustakaan provinsi jadi kami bisa ikutkan," bilangnya. (Adv)