Brankas Dibobol Maling, Uang Operasional Kantor Bappeda Muna Raib Rp180 Juta

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 01 Okt 2024
  • 3049 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS,CO.ID - Sebuah insiden pencurian mengejutkan terjadi di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Muna. Sebanyak Rp180 juta yang merupakan uang biaya harian operasional kantor tersebut dilaporkan hilang setelah brankas tempat penyimpanan uang tersebut dibobol oleh maling.

Peristiwa ini terjadi pada malam hari, diduga saat kantor dalam keadaan sepi. Pelaku diduga masuk ke dalam kantor dengan cara merusak pintu dan berhasil membuka brankas yang berada di salah satu ruangan kantor Bappeda Muna. 

Saat dikonfirmasi Bendahara Bappeda Muna, Adhar menjelaskan kejadian ini baru ketahui saat dirinya datang ke kantor dan masuk ke dalam ruangan bendera pada hari Minggu (29/9/2024) malam. 

"Kita tidak tau kapan dibongkar, karena kan hari Jumat itu terakhir masuk kantor, tadi malam, malam Senin baru ketahuan. Jadi kita tidak tau, apakah malam Sabtu atau malam Minggu atau malam Senin itu," ujarnya saar dikonfirmasi melalui via whatsapp, Senin (30/9/2024). 

Dirinya mengungkapkan tidak mengetahui pasti pembobolan tersebut menggunakan cara apa, namun tepat dibagian belakang diberangkas tersebut terdapat lobang. 

"Yang jelas berangkas itu belakangnya bolong, tapi untuk alat yang digunakan saya tidak bisa menduga-duga pakai apa," ucapnya. 

Kata dia, kantor Bappeda Muna ini tidak memiliki satpam khusus hanya kadang ada pegawai yang melakukan pengecekan saat malam hari. 

Semntara itu, KBO Sat Reskrim Polres Muna, Ipda Anwar Sukma mengatakan untuk saat ini pihak Bappeda Muna telah melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian dan sedang dalam tahap lidik.

"Pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP dan saat ini sedang dalam penyelidikan," ungkapnya. 

Sementara itu Kapolres Muna, AKBP Indra Sandy Purnama menyampaikan sejauh ini pelapor dan para saksi telah diambil keterangannya terkait kasus ini. 

"Untuk pelapor dan saksi-saksi juga sudah kami ambil keterangan," singkatnya. (A)