BPSDM Sultra Gelar Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan XVII dan XVIII

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 22 Agu 2024
  • 2949 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVII Lingkup Pemerintah Kabupaten/Kota se Sultra dan Angkatan XVIII Lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) tahun 2024, Selasa (20/8/2024). 

Kepala BPSDM Sultra, Syahruddin Nurdin dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris BPSDM Sultra, Ahmad Yasir mengatakan pelatihan kepemimpinan administrator blended learning ini diperkirakan akan ditempuh selama 105 hari atau 908 jam pelajaran. Pola ini sebagai kebiasaan baru agar ASN bisa belajar, mendapatkan ilmu, meningkatkan kemampuan secara fleksibel kapan dan di mana saja serta diperoleh output yang berdampak pada peningkatan kompetensi manajerial administrator yang mempunyai daya kreatif dan inovatif serta kepekaan. 


Kata dia, sebuah organisasi akan ditentukan oleh kualitas pejabat administrator, gaya kepemimpinan transformasional menjadi pilihan yang tepat dengan menciptakan ASN bekerja dengan semangat motivasi yang tinggi. 

"Pelatihan kepemimpinan administrator  bertujuan untuk mencetak pemimpin yang kompeten dalam manajemen kinerja serta terpenuhi kompetensi manajerial administrator yang meliputi integritas, kerjasama, komunikasi orientasi pada hasil, pelayanan publik, pengembangan diri dan orang lain serta mengelola perubahan dan pengambilan keputusan," ungkap Syahruddin Nurdin saat membuka kegiatan PKA. 

Lebih lanjut Syahruddin Nurdin mengatakan, sebagai pejabat administrator perlu memahami bahwa di dalam organisasi pemerintahan posisi eselon III merupakan midel manager. Memainkan posisi midel manager dalam suatu organisasi merupakan hal yang krusial, karena midel manager yang menyambung informasi kebijakan dari jabatan tinggi pratama ke bawah termasuk pelaksana. 


"Pelatihan ini adalah pelatihan kepemimpinan, bukan pelatihan manajemen, yang dituntut dari seorang pemimpin adalah perubahan kearah yang lebih baik. Oleh karena itu melalui pelatihan ini saudara dididik untuk membuat perubahan. Saya berharap saudara beroperasi secara optimal untuk menjadikan diri sebagai seorang pemimpin yaitu orang yang bisa membawa perubahan," jelasnya. 

"Jadilah agent of vhange dengan gaya berpikir growth mindset yakni belajar terus-menerus menyukai tantangan dan menghadapi ketidakpastian serta bangga menjadi bagian dari gerak cepat pelayanan publik untuk Sultra dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," lanjut Syahruddin Nurdin. 


Oleh karena itu, Syahruddin Nurdin berharap agar seluruh peserta PKA ini dapat mengadopsi semua pembelajaran yang diterima dan dapat mengimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari sehingga tercapai kinerja yang berdaya saing kompetitif untuk mendukung kinerja melalui visi misi dan sasaran kinerja instansi menuju world class organization yang didukung dengan sumber daya manusia yang maju dan berkualitas. 

"Saya berharap bahwa dalam pelatihan ini membutuhkan komitmen kuat antara penyelenggara, peserta dan tenaga pengajar. Kejujuran dalam melaksanakan amanah jabatan akan menyelamatkan saudara di dunia dan akhirat. Sedangkan dedikasi dan loyalitas terhadap bangsa dan negara, menjadi sumbangsih kita untuk ikut memajukan dan mencapai kejayaan bangsa Indonesia," pungkasnya. (Adv)