BPRS : Tudingan Pelayanan Buruk di RSUD Kendari Hanya Miskomunikasi

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 04 Jun 2024
  • 2547 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Komisi III DPRD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Rahab Jinik sebelumnya telah menerima keluhan dari dari masyarakat atau pasien mengenai buruknya pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari beberapa waktu lalu.

Berdasarakan keluhan dari masyarakat pihak DPRD Kota kemudian memanggil pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Kendari melakukan Rapat Dengan Pendapat (RDP) di Kantor DPRD Kota Kendari pada Senin (3/6/2025).

Dalam RDP itu dihadiri langsung oleh pihak dari Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS) Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal itu guna mengklarifikasi terkait persolan tersebut, Alhasil perseolan itu telah di selesaikan.

Ketua Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS) Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni Dr LM Bariun SH MH, mengatakan persoalan tersebut telah di selesaikan dengan memanggil Direktur Rumah Sakit dan para Dokter untuk mengecek kebenaran itu.

"Saya selaku BPRS mengcek kebenaran itu dengan memanggil semua para Direkutur Rumah Sakit dan Dokternya. Sehinga ada beberapa yang perlu disampaikan. Dalam pernyataan mereka bahwa dalam pelayanan itu sesui dengan SOP, hanya ada saja kekeliruan atau kesalapahaman kepada pasien," ujar Bariun saat ditemui di Rungannya pada Selasa (4/6/2025).

Lebih kanjut, kata dia, adapun kesalapahaman itu, dimana ada seorang mahasiswa di salah satu Unversitas di Kendari melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Saat itu mahasiswa tersebut tidak didampingi oleh pihak medis untuk melayani masyarakat.

"Ini merupakan kelalaian pihak tim medis atau perawat karena tidak melakukan pengwasan kepada anak yang PKL itu. Seingga itu penyebabnya adalah pelayanan di anggap buruk. Sebenarnya hanya miskomunikasi saja antra pasian dengan pihak rumah sakit," bebernya

Dengan adanya kejadian itu, kata Bariun lagi, pihak rumah sakit bersepakat untuk diberi waktu agar merubah pelayan tersebut.

"Kemudian dari hasil RDP juga kemarin ada beberapa rekomendasi yang di berikan oleh Rumah Sakit untuk tidak mengulangi hal yang serupa," jelasnya

Dalam RDP itu juga, pihak rumah sakit utamanya dokter diminta untuk secepatnya merespon pasien dan melayani secara baik-baik sehingga nyawa pasian itu dapat terjamin dan meyelamatkan nyawa seseorang.

"Mereka sudah berjanji akan merubah pelayanan dan kami menyampaikan kepada dokter-dokter agar tepat waktu dan responsif melayani pasien yang masuk rumah sakit. Selain itu sarana dan prasarana betul-betul menjadi perhatian," tutupnya. (C)