BNN Kota Baubau Bertekad Tingkatkan Kinerja Dalam Pemberantasan Narkoba

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 28 Des 2024
  • 2394 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Baubau berhasil melakukan beberapa inovasi dalam penanggulangan kasus narkoba tahun 2024. Hal ini disampaikan Kepala BNN Kota Baubau Alamsyah Djufri, S.Sos, M.Si.

Alamsyah Djufri menjelaskan, capaian kinerja BNN Kota Baubau dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) terbagi menjadi beberapa bagian tugas. 

“Pada Bagian umum tepatnya pada tahun 2024 telah melaksanakan kegiatan penyegaran pelaporan P4GN secara periodik untuk semester pertama dan tahunan bagi 15 instansi di kota Baubau,” Kata Alamsyah Sabtu (28/12/2024). 

Untuk kinerja Tim pencegahan dan pemberdayaan masyarakat juga dilaporkan telah melaksanakan kegiatan advokasi program ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumber daya pembangunan desa sebagai program prioritas nasional.

“Ada target 2 kelurahan Bersinar (bersih narkoba), yaitu kelurahan tomba kecamatan wolio kota Baubau dan kelurahan Tanganapada kecamatan murhum kota baubau,” tambah Alamsyah.

BNN Kota Baubau juga berhasil mewujudkan capaian indeks ketahanan keluarga anti narkoba juga menggelar kegiatan pelatihan remaja teman sebaya (RTS) yang dilaksanakan oleh BNN Kota Baubau. 

“Kegiatan ini melibatkan target 10 anak yang masih duduk di sekolah menengah pertama (SMP) pada 6 sekolah yakni SMPN 1 Baubau, SMPN 3 Baubau, SMPN 4 Baubau, SMPN 17 Baubau, SMPN 18 Baubau dan MTsN 1 Baubau dengan capaian 100 persen,” tambah Alamsyah lagi.

Almunawir, seorang penggiat media sosial menyampaikan salut atas capaian BNN Kota BAubau. Ia berharap, tahun 2025 BNN Kota Baubau terus meningkatkan kinerja untuk memberantas kasus narkoba. Apalagi saat ini banyak kasus narkoba bahkan melibatkan remaja dan ibu rymah tangga.

“Tantangan besar BNN Kota Baubau dalam mengentaskan kasus narkoba. Tentunya harus bersinergi dengan aparat penegak hukum dan masyarakat untuk berkolaborasi. Apalagi sudah banyak kasus pelaku yang ditangkap adalah kalangan remaja dan bahkan ibu rumah tangga,” kata Almunawir. (B)