Bawaslu Sultra Tegaskan Komitmen Lakukan Pengawasan Jelang Pilakda dengan Ketat

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 24 Agu 2024
  • 2319 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Tenggara (Sultra) menegaskan komitmennya untuk melakukan pengawasan secara ketat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada November 2024 mendatang. 

Langkah ini diambil guna memastikan proses demokrasi berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.

Ketua Bawaslu Sultra, Iwan Rompo Banne menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai strategi pengawasan, termasuk pemantauan intensif terhadap setiap tahapan Pilkada, sepati salah satunya melakukan mitigasi dan menyampaikannya kepada KPU. 

"Karena ini tahapannya masih tanggal 27 sekarang kita mitigasi sampaikan kepada KPU, pada saat nanti menerima pendaftaran, KPU memperhatikan WR hal-hal seperti itu," ujarnya saat ditemui di salah satu hotel di Kota Kendari, Jumat (23/8/2024) malam. 

Terkait dengan pelanggaran yang pernah terjadi di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, dirinya memastikan tidak bakal lagi terjadi di pilkada 2024 ini. 

"Sudah kita tegaskan, jadi itu kan pelanggarannya ditingkat kecamatan. Jadi kita sudah tegaskan kepada Bawaslu untuk memastikan penyelenggaraan badan edhoc bagi KPU maupun Bawaslu itu bekerja sesuai regulasi yang ada," ucapnya. 

Terlebih kata dia, pelaku yang melakukan pelanggaran tersebut di pilcaleg bulan Februari 2024 lalu telah dikenakan sanksi pidana. Sehingga secara langsung ini merupakan bentuk keseriusan Bawaslu Sultra dalam melakukan penindakan. 

Bawaslu Sultra juga telah memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk aparat keamanan dan masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan sesuai aturan. 

Selain itu, Bawaslu juga akan mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam proses pengawasan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengawasan.

"Masyarakat memiliki peran penting dalam pengawasan ini. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta melaporkan jika menemukan indikasi pelanggaran," tambahnya. 

Dengan upaya ini, Bawaslu Sultra berharap dapat mencegah dan menindak tegas setiap pelanggaran yang terjadi, sehingga Pilkada di Sulawesi Tenggara dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat secara demokratis. (C)